Portal sscn.bkn.go.id Sudah Dapat Diakses, Pendaftaran Paling Cepat Dimulai 26 September 2018

Satu-satunya portal yang digunakan untuk pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, https://sscn.bkn.go.id sudah dapat diakses sejak tanggal 19 September 2018 mulai pukul 13:00 WIB. 

Persyaratan dan formasi CPNS 2018 sebagian instansi sudah muncul dalam portal tersebut sebagai bahan pertimbangan sekaligus memudahkan calon pelamar mengetahui posisi, lokasi penempatan dan persyaratan setiap formasi baik di Instansi Pusat maupun Daerah.

Melalui siaran pers ini dapat kami sampaikan bahwa BKN melalui Surat Kepala BKN No. K26-30/V 134-2/99 tanggal 17 September 2018 sudah mengimbau seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) yang membuka formasi CPNS 2018 untuk dapat mengumumkan penerimaan CPNS tahun 2018, selain di laman https://sscn.bkn.go.id juga melalui portal masing-masing K/L/D. 

Dalam surat itu juga disebutkan pendaftaran rekrutmen CPNS tahun 2018 akan dimulai secepat-cepatnya tanggal 26 September 2018 dan pendaftaran dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

Sambil menunggu waktu tersebut, para calon pelamar diharapkan dapat mempersiapkan beberapa dokumen yang akan dibutuhkan dalam pendaftaran rekrutmen CPNS 2018. 

Beberapa dokumen tersebut antara lain: 

-Kartu Tanda Penduduk (KTP), 

-Kartu Keluarga (KK), 

-Ijazah asli, 

-Transkrip nilai dan foto resmi dengan background merah, juga 

-Dokumen pendukung sesuai persyaratan masing-masing Instansi.

BKN menjamin pelaksanaan rekrutmen CPNS 2018 akan dapat berlangsung cepat, transparan dan akuntabel. Hal tersebut didasarkan pada proses pelaksanaannya yang bukan hanya pendaftaran via online, akan tetapi juga pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Yang berbeda pada penerimaan CPNS 2018 ini berupa : hasil seleksi administrasi khususnya bagi pelamar yang tidak lulus akan disertai informasi perihal apa yang menyebabkan pelamar tidak lulus; Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang di Instansi Daerah wajib menggunakan CAT".

Sumber : bkn.go.id

Share this post