Reformasi Pendidikan Lewat Penguatan Pendidikan Karakter
Reformasi Pendidikan Melalui Penguatan Pendidikan Karakter
“Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi kalau kita ingin segera maju bersama dengan negara lain. Orang berilmu penting tapi orang berakhlak itu lebih penting," disampaikan Mendikbud saat mengisi Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Tantangan Pendidikan Aceh dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN” di Universitas Muhammadiyah Aceh, Sabtu (14/01/2017).
Related
- Informasi Pendaftaran PPPK Tahun 2019 pada SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara)
- Olimpiade Qur’an (OQ) se-Indonesia Tahun 2019 - Lembaga Tahfizh dan Ta’lim Al-Qur’an (LTTQ) Masjid Fathullah UIN Jakarta
- PERMENPANRB 5 Tahun 2019 Tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Di Lingkungan Kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD
Lanjutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan PPK pada tingkat pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lingkup PPK meliputi lingkungan kelas, sekolah dan masyarakat.
“Pendidikan dasar merupakan pondasi sebuah bangunan, sehingga jika pondasinya kuat maka atapnya apapun tidak akan mudah roboh," papar Mendikbud.Untuk itu, Mendikbud menegaskan 70 persen pendidikan di SD dan 60 persen di SMP bermuatan pendidikan karakter sedangkan sisanya adalah pengetahuan dan lifeskill dari jumlah kurikulum.
Pada pendidikan tingkat menengah, Kemendikbud memprioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada empat bidang yaitu kemaritiman, ketahanan pangan, industri kreatif dan pariwisata. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Kemendikbud mempersiapkan peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sumber http://www.informasiguru.com/
0 Response to "Reformasi Pendidikan Lewat Penguatan Pendidikan Karakter"
Post a Comment