Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Semester 1 Kelas 7 SMP K13 2018/2019

Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Semester 1 Kelas 7 SMP K13 2018/2019. Kali ini kami akan membagikan file Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 1 tahun ajaran 2018/2019 dan menggunakan kurikulum 2013 yang terbaru. Tentunya bagi para siswa yang sebentar lagi menghadapi Ujian Akir Semester (UAS) atau Penilaian Akhir Semester (PAS) contoh-contoh soal ini sangatlah berharga dan penting untuk digunakan sebagai bahan latihan mengerjakan soal. Karena dengan belajar mengerjakan contoh-contoh soal yang ada dapat membuat otak kita lebih mudah dalam menyelesaikan soal ketika ujian berlangsung nantinya.

Sebelum anda mengunduh file Soal UAS Bahasa Inggris semester 1 kelas 7 SMP tersebut, alangkah baiknya jika memahami beberapa hal di bawah ini:

 Kali ini kami akan membagikan file Soal UAS Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Semester 1 Kelas 7 SMP K13 2018/2019

Cuplikan Materi yang akan diujikan dalam Soal tersebut:
 
TEKS INTERAKSI TRANSAKSIONAL
- Jati diri, dengan memperhatikan nomina dan pronominasubjective, objective, possessive (7)
- Nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan memperhatikan kosa kata terkait, angka kardinal dan ordinal (7)
- Nama dan jumlah binatang, benda, danbangunanpublik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan kosa kata terkait, dan article adan the, plural dan singular(7)
- Sifat orang, binatang, benda dengan memperhatikan kosa kata tefkait, be, adjective (7)
- Tingkah laku/tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan unsur kebahasaan kalimat declarative, interogative, simple present tense(7)

1. Pembelajaran
Kurikulum 2013 mengutamakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan), didukung oleh beberapa pendekatan inovatif lainnya, seperti problem-based learning, discovery learning, explorative learning, project-based learning, dan sebagainya, yang semuanya kurang lebih mengacu pada makna ‘alami, sesuai fitrah manusia’: terpusat pada siswa, autentik, kontekstual, dan bermakna bagi kehidupan siswa sehari-hari.
Pendekatan-pendekatan tersebut selaras dengan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Inggris berbasis genre atau teks, yang menjadi dasar dari silabus ini, yang berdasarkan
pada serangkaian konsep tentang bahasa, fungsi, serta penggunaannya seperti yang diuraikan sebelumnya. Pembelajaran diperlukan untuk mendorong siswa bersikap mandiri, aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bekerjasama dengan teman, berpikir eksploratif dan kritis, dan secara proaktif memperoleh bimbingan dan arahan dari guru.
Berdasarkan berbagai pendekatan tersebut di atas, pembelajaran Bahasa Inggris perlu mencakup beberapa bentuk kegiatan berikut ini.
 Tujuan untuk melaksanakan fungsi sosial. Teks-teks yang diucapkan, disimak, dibaca, dan ditulis siswa diarahkan untuk melaksanakan fungsi sosial secara autentik atau mendekati autentik dalam hal sumber maupun penggunannya. Melalui kegiatan inilah siswa akan menemui masalah atau kesulitan yang autentik juga.
 Proses pembelajaran mencakup kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi atau mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Dalam melaksanakan setiap kegiatan tidak menutup kemungkinan dilakukannya langkahlangkah lainnya. Misalnya, kegiatan menanya dapat langsung dilakukan pada tahap pengamatan, bahkan sampai pada kegiatan mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Ketika mengumpulkan informasi, bisa saja muncul hal-hal yang mengharuskan siswauntuk memperbaiki pengamatannya.
 Proses pembelajaran dilakukan melalui proses pembiasaan dan pembudayaan, dengan menggunakan banyak contoh dan keteladanan dalam ketepatan dan keberterimaan isi makna maupun struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks yang diucapkan, disimak, dibaca, ditulis, termasuk perilaku dalam konteks penggunaannya.
 Proses pembelajaran memadukan inisiatif dan keaktifan diri, kerja sama dalam kelompok, dan bimbingan profesional dari guru 
 Pembelajaran juga mencakup pengembangan kemampuan menyusun langkah kerja dalam melaksanakan setiap tugas, termasuk dalam menggunakan alat-alat seperti tabel, bagan, power point, peralatan audio/visual, dsb.
 Pembelajaran juga mencakup pengembangan kemampuan menanya, termasuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui, mempertanyakan hal-hal yang sudah mapan, dsb.

Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa
Kegiatan Pembelajaran pada silabus dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada siswa. Tujuan kontekstualisasi pembelajaran ini adalah agar siswa tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Terkait dengan jenis teks, misalnya teks deskriptif, siswa yang tinggal di daerah wisata perlu diarahkan untuk belajar mendeskripsikan dan mempromosikan lingkungan alam, tempat-tempat wisata, makanan khas, hasil perkebunan, dan kerajinan budaya setempat.
Teks untuk pembelajaran passive voice diarahkan untuk mendeskripsikan hasil kerajinan setempat. Teks report dapat dipakai untuk belajar membuat ensiklopedia flora-fauna setempat.
Pembelajaran Bahasa Inggris perlu disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar setempat. Sebagai contoh, meskipun penggunaan alat elektronik (seperti radio, komputer, LCD) secara ideal perlu digunakan, namun jika di sekolah tidak tersedia, maka perlu dicarikan cara lain. Kegiatan menyimak cerita dapat dilakukan dengan cara guru langsung membacakannya. Cara ini mungkin justru lebih autentik digunakan daripada menggunakan alat audio yang sebenarnya sudah tersedia di sekolah.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Bahasa Inggris memanfaatkan berbagai sumber belajar dalam bentuk buku siswa dan buku guru. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu satunya sumber belajar. Buku pelajaran terbitan tahun 2014 yang sudah beredar di sekolah masih relevan untuk digunakan dengan berbagai penyesuaian yang harus dilakukan guru. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar.Guru juga dianjurkan untuk dapat menyiapkan Lembar Kerja Siswa sesuai tuntutan proses pembelajaran.

Langsung saja,... 
 
Berikut ini merupakan Contoh Soal UAS bahasa Inggris Kelas 7 Semester 1:
Question 26 – 28
Nancy, a housewife, is quite a busy woman. She does many things: washes clothes, cleans the house, cooks, buys food, and plans things for her family. She is really the housekeeper and the driver for all of them. Her days are quite long. She has got three children. Lousie and Dick, seven and nine years old, are in school now, but Tommy, only three years old, isn’t. He goes to nursery school two morning a week. These two mornings are very nice for Nancy. Sh uses this time to read and rest a little.

26. How many children does Nancy have?
A. 4 B. 3 C. 2 D. 1

27. “These two mornings are very nice for Nancy”. The opposite of nice is ….
A. interesting B. good C. bad D. annoying

Jawaban nomor 26:B , 27:C

Untuk dapat melihat soal lengkapnya, silahkan langsung download naskah soal dan kunci jawabannya:


Sumber http://www.arsipguru.web.id/

0 Response to "Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Semester 1 Kelas 7 SMP K13 2018/2019"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel