Bagaimana Sakaratul Maut Menjemput Manusia
Bagaimana Sakaratul Maut Menjemput Manusia
Tidak ada yang tahu bagaimana sakaratul maut menjemput, karena mereka yang sudah mengalaminya tidak ada yang pernah kembali dan menceritakannya. Tapi kita harus yakin bahwa kita juga akan mengalaminya. Karena itu persiapkanlah diri Anda menghadapinya. Bedoalah setiap kamu sujud dalam sholatmu.
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah
Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah”
Persiapkan saat sakaratul maut menjemput Anda. Berbagai macam cara malaikat mencabut nyawa manusia. Berbagai macam bentuk yang dialami manusia saat menjelang ajalnya. Ada yang seperti orang ketakutan, ada yang tersenyum, ada yang melotot matanya sepeti melihat sesuatu yang menakutkan, Astagfirullohal 'adziim. Ada pula yang sedang berjalan tiba tiba ajal menjemput, ada yang sedang duduk tiba tiba ajal menjemputnya, dan masih banyak lagi.
Imam Ahmad dalam satu riwayat mengatakan " kesengsaraan dan kepedihan serta rasa sakit yang luar biasa saat seseorang mendekati ajalnya/ sakaratul maut".
Imam Turmudzi mengatakan " Aisyah r.a. berkata " Aku dapat berharap seseorang mengalami kematian secara ringan dan mudah setelah aku melihat bagaimana keras dan pedihnya kematian Rosulullah saw".
Imam Bukhori juga mengatakakan " Aisyah r.a. berkata "Aku menjadi maklum akan sakit dan pedihnya kematian yang dialami seseorang setelah melihat Rasulullah Muhammad saw wafat".
Riayat riwayat tersebut memberi ibarat dan pengetahuan serta peneguhan bahwa sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al qaaf ayat 19:
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ ٱلْمَوْتِ بِٱلْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
wajaa-at sakratu lmawti bilhaqqi dzaalika maa kunta minhu tahiid
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
Sakaratul maut memang nyata adanya. Tapi kebanyakan manusia berangan angan mau hidup seribu tahun. Manusia dalam kesenangannya di dunia kebanyakan lupa akan ajal yang akan menjemputnya. Mereka lupa akan pemutus kesenangan dan kenikmatan dunia yaitu ajal.
gambaran sakit dan pedihnya sakaratul maut sebagaimana yang ditulis dalam tafsir Al- Misbah, Pesan Kesan dan keserasian Al Qur'an, "seperti ombak yang menelan seseorang yang mliputi seluruh tubuhnya, omak itu sesekali mengangkat tubuhnya dan menenggelamkannya, serta menghempaskannya kesana kemari".
Dalam keadaan sakaratul maut, akal masih berfungsi tapi ia tidak mampu menceritakan pada siapapun, mulut sudah terkunci sehingga ia tidak bisa meminta tolong pada siapapun, bahkan pada keluarga, saudara yang berada didekatnya. Ia harus menghadapi sendiri Malaikat Maut yang datang bagai algojo yang sangat menakutkan.
Anak-anak abdullah berkata, Ayah berkata "sungguh aneh orang yang sedang menghadapi sakaratul maut akalnya masih berfungsi tapi tidak bisa menceritakan apa yang sedang terjadi" itulah kekuasaan Allah swt.
Ibn Abi Al-Dunya meriwayatkan, Syaddad bin Aus berkata " Kematian adalh ketakutan yang paling mengerikan di dunia dan di akhirat bagi seorang Muslim rasa sakit ketika mati, lebuh pedih dari dipotong dengan sebuah gergaji dan gunting, bahkan direbus dengan air yang mendidih di dalam periuk sekalipun". Seandainya seorang mayat dibangkitkan kembali dan menceritakan sakitnya sakaratul maut dan mati kepada manusia yang masih hidup, maka manusia tidsak akan hidup di dunia ini dengan seenaknya, manusia tidak akan terlena dengan gemerlapnya dunia yang hanya sementara, manusia tidak akan tidur dengan nyenyak, masjid-masjid akan penuh dan orang akan menawarkan siapa yang mau menerima sedekah dariku.
Orang Mukmin dan Orang Kafir
Dari beberapa riwayat, cara malaikat mencabut nyawa orang mukmin dan orang kafir sangat berbeda, SubhaanAllah..
Dalam Al qur'an ditegaskan bahwa kehidupan di akherat jauh lebih baik dan kekal abadi dari pada kehidupan didunia yang hanya sementara.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُالْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)
Alam kubur bisa menjadi lebih nikmat dari tidur, alam kubur juga bisa menjadi lebih mengerikan dari mimpi buruk yang pernah kita alami, semua itu tergantung amal ibadah dan perbuatan manusia saat hidup di dunia. Sebuah hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad menjelaskan, bahwa Nadi sholallohu 'alaihi wasalam bersabda " Seorang mukmin saat menjelang kematiannya akan didatangioleh malaikat sambil menyampaikan dan memperlihatkan kepadanya apa yang akan dialaminya setelam kematiannya. Ketika itu yidak ada yang lebih disenangi kecuali bertemu denga Allah swt (mati).
Q.S.Fushilat ayat 30: yang ditujukan untuk orang-orang mukmin.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
Berbeda dengan orang kafir yang juga diperlihatkan kepadanya apa yang akan dihadapinya, dan ketika itu tidak ada sesuatu yang lebih dibencinya daripada bertemu tuhan (mati).
Sebaliknya Q.S. Al-Anfal ayat 80: yang ditujukan untuk orang-orang kafir.
Riwayat lain menyebutkan, Ketika ajal menjemput datanglah empat malaikat menghampiri manusia, dua Malaikat mencabut nyawa dari telapak kaki kanan dan kirinya, sedangkan dua Malaikat lainnya dari tangan kanan dan kirinya, kemudian nyawanya lepas begitu saja ketika mereka (malaikat) mencabutnya dari ujung kepala dan ujun jari-jari.
Sedangkan bagi orang kafir, Malaikat mencabut nyawa mereka bagaikan mencabut sebatang tusuk sate atau besi yang panas dari tumpukan kapas. Astagfirullahal'adziim...
Hadits lain yang sahih, Nabi muhammad saw bersabda " sesungguhnya seorang hamba yang mukmin bila berada pada masa peralihan dari meninggalkan dunia menuju akhirat, maka para malaikat turun dari langit menghampirinya. Wajah mereka putih bagai matahari mereka membawa kain kafan dan minyak wangi dari syurga lalu duduk di sekitarnya sejauh mata memandang. Kemudian malaikat maut datang dan duduk didekat kepalanya. Ia berkata" Wahai roh yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan kerelaan Allah, lalu roh itu keluar perlahan seperti memasukannya ke dalam kain kafan dan minyak wangi tadi, tanpa membiarkannya berada di tangan sekejap pun. Ruh itu mengeluarkan bau wangi yang ada di bumi..
Selanjutnya Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya bila ada orang kafir sedang berada di masa peralihan meninggalkan dunia menuju akhirat, maka malaikat berwajah hitam turun dari langit dan mendekatinya. Mereka membawa karung-karung yang terbuat dari sulaman rambut, mereka duduk disekitarnya sejauh mata memandang. kemudian malaikat maut datang dan berkata "Wahai ruh yang jahat keluarlah menuju kemarahan dan kemurkaan Allah saw. lalu ruh menyebar keseluruh tubuh dan malaikat mencabutnya seperti mencabut besi pemanggang daging dari bulu bulu yang basah. Ia mengambul ruh itu dan segera memasukannya ke dalam karung itu tanpa membiarkannya berada di tangannya sekejappun. Ruh itu mengeluarkan bau bangkai terbusuk yang pernah ada di bumi.
Demikian gambaran ketika ajal menjemput manusia, semoga menjadikan kita lebih menyiapkan diri kita untuk menghadapinya. Jangan sampai kita menyesal. Selalulah kita mengingat mati sehingga tidak terlena dengan gemerlapnya dunia yang akan kita tinggakan.
Janganlah terlalu senang dengan dunia karena dunia hanya sementara akan hancur dan musnah dan akan kau tinggalkan. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Tidak ada yang tahu bagaimana sakaratul maut menjemput, karena mereka yang sudah mengalaminya tidak ada yang pernah kembali dan menceritakannya. Tapi kita harus yakin bahwa kita juga akan mengalaminya. Karena itu persiapkanlah diri Anda menghadapinya. Bedoalah setiap kamu sujud dalam sholatmu.
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah
Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah”
Persiapkan saat sakaratul maut menjemput Anda. Berbagai macam cara malaikat mencabut nyawa manusia. Berbagai macam bentuk yang dialami manusia saat menjelang ajalnya. Ada yang seperti orang ketakutan, ada yang tersenyum, ada yang melotot matanya sepeti melihat sesuatu yang menakutkan, Astagfirullohal 'adziim. Ada pula yang sedang berjalan tiba tiba ajal menjemput, ada yang sedang duduk tiba tiba ajal menjemputnya, dan masih banyak lagi.
Imam Ahmad dalam satu riwayat mengatakan " kesengsaraan dan kepedihan serta rasa sakit yang luar biasa saat seseorang mendekati ajalnya/ sakaratul maut".
Imam Turmudzi mengatakan " Aisyah r.a. berkata " Aku dapat berharap seseorang mengalami kematian secara ringan dan mudah setelah aku melihat bagaimana keras dan pedihnya kematian Rosulullah saw".
Imam Bukhori juga mengatakakan " Aisyah r.a. berkata "Aku menjadi maklum akan sakit dan pedihnya kematian yang dialami seseorang setelah melihat Rasulullah Muhammad saw wafat".
Riayat riwayat tersebut memberi ibarat dan pengetahuan serta peneguhan bahwa sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al qaaf ayat 19:
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ ٱلْمَوْتِ بِٱلْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
wajaa-at sakratu lmawti bilhaqqi dzaalika maa kunta minhu tahiid
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
Sakaratul maut memang nyata adanya. Tapi kebanyakan manusia berangan angan mau hidup seribu tahun. Manusia dalam kesenangannya di dunia kebanyakan lupa akan ajal yang akan menjemputnya. Mereka lupa akan pemutus kesenangan dan kenikmatan dunia yaitu ajal.
gambaran sakit dan pedihnya sakaratul maut sebagaimana yang ditulis dalam tafsir Al- Misbah, Pesan Kesan dan keserasian Al Qur'an, "seperti ombak yang menelan seseorang yang mliputi seluruh tubuhnya, omak itu sesekali mengangkat tubuhnya dan menenggelamkannya, serta menghempaskannya kesana kemari".
Dalam keadaan sakaratul maut, akal masih berfungsi tapi ia tidak mampu menceritakan pada siapapun, mulut sudah terkunci sehingga ia tidak bisa meminta tolong pada siapapun, bahkan pada keluarga, saudara yang berada didekatnya. Ia harus menghadapi sendiri Malaikat Maut yang datang bagai algojo yang sangat menakutkan.
Anak-anak abdullah berkata, Ayah berkata "sungguh aneh orang yang sedang menghadapi sakaratul maut akalnya masih berfungsi tapi tidak bisa menceritakan apa yang sedang terjadi" itulah kekuasaan Allah swt.
Ibn Abi Al-Dunya meriwayatkan, Syaddad bin Aus berkata " Kematian adalh ketakutan yang paling mengerikan di dunia dan di akhirat bagi seorang Muslim rasa sakit ketika mati, lebuh pedih dari dipotong dengan sebuah gergaji dan gunting, bahkan direbus dengan air yang mendidih di dalam periuk sekalipun". Seandainya seorang mayat dibangkitkan kembali dan menceritakan sakitnya sakaratul maut dan mati kepada manusia yang masih hidup, maka manusia tidsak akan hidup di dunia ini dengan seenaknya, manusia tidak akan terlena dengan gemerlapnya dunia yang hanya sementara, manusia tidak akan tidur dengan nyenyak, masjid-masjid akan penuh dan orang akan menawarkan siapa yang mau menerima sedekah dariku.
Orang Mukmin dan Orang Kafir
Dari beberapa riwayat, cara malaikat mencabut nyawa orang mukmin dan orang kafir sangat berbeda, SubhaanAllah..
Dalam Al qur'an ditegaskan bahwa kehidupan di akherat jauh lebih baik dan kekal abadi dari pada kehidupan didunia yang hanya sementara.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُالْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)
Alam kubur bisa menjadi lebih nikmat dari tidur, alam kubur juga bisa menjadi lebih mengerikan dari mimpi buruk yang pernah kita alami, semua itu tergantung amal ibadah dan perbuatan manusia saat hidup di dunia. Sebuah hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad menjelaskan, bahwa Nadi sholallohu 'alaihi wasalam bersabda " Seorang mukmin saat menjelang kematiannya akan didatangioleh malaikat sambil menyampaikan dan memperlihatkan kepadanya apa yang akan dialaminya setelam kematiannya. Ketika itu yidak ada yang lebih disenangi kecuali bertemu denga Allah swt (mati).
Q.S.Fushilat ayat 30: yang ditujukan untuk orang-orang mukmin.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
Berbeda dengan orang kafir yang juga diperlihatkan kepadanya apa yang akan dihadapinya, dan ketika itu tidak ada sesuatu yang lebih dibencinya daripada bertemu tuhan (mati).
Sebaliknya Q.S. Al-Anfal ayat 80: yang ditujukan untuk orang-orang kafir.
Riwayat lain menyebutkan, Ketika ajal menjemput datanglah empat malaikat menghampiri manusia, dua Malaikat mencabut nyawa dari telapak kaki kanan dan kirinya, sedangkan dua Malaikat lainnya dari tangan kanan dan kirinya, kemudian nyawanya lepas begitu saja ketika mereka (malaikat) mencabutnya dari ujung kepala dan ujun jari-jari.
Sedangkan bagi orang kafir, Malaikat mencabut nyawa mereka bagaikan mencabut sebatang tusuk sate atau besi yang panas dari tumpukan kapas. Astagfirullahal'adziim...
Hadits lain yang sahih, Nabi muhammad saw bersabda " sesungguhnya seorang hamba yang mukmin bila berada pada masa peralihan dari meninggalkan dunia menuju akhirat, maka para malaikat turun dari langit menghampirinya. Wajah mereka putih bagai matahari mereka membawa kain kafan dan minyak wangi dari syurga lalu duduk di sekitarnya sejauh mata memandang. Kemudian malaikat maut datang dan duduk didekat kepalanya. Ia berkata" Wahai roh yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan kerelaan Allah, lalu roh itu keluar perlahan seperti memasukannya ke dalam kain kafan dan minyak wangi tadi, tanpa membiarkannya berada di tangan sekejap pun. Ruh itu mengeluarkan bau wangi yang ada di bumi..
Selanjutnya Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya bila ada orang kafir sedang berada di masa peralihan meninggalkan dunia menuju akhirat, maka malaikat berwajah hitam turun dari langit dan mendekatinya. Mereka membawa karung-karung yang terbuat dari sulaman rambut, mereka duduk disekitarnya sejauh mata memandang. kemudian malaikat maut datang dan berkata "Wahai ruh yang jahat keluarlah menuju kemarahan dan kemurkaan Allah saw. lalu ruh menyebar keseluruh tubuh dan malaikat mencabutnya seperti mencabut besi pemanggang daging dari bulu bulu yang basah. Ia mengambul ruh itu dan segera memasukannya ke dalam karung itu tanpa membiarkannya berada di tangannya sekejappun. Ruh itu mengeluarkan bau bangkai terbusuk yang pernah ada di bumi.
Demikian gambaran ketika ajal menjemput manusia, semoga menjadikan kita lebih menyiapkan diri kita untuk menghadapinya. Jangan sampai kita menyesal. Selalulah kita mengingat mati sehingga tidak terlena dengan gemerlapnya dunia yang akan kita tinggakan.
Janganlah terlalu senang dengan dunia karena dunia hanya sementara akan hancur dan musnah dan akan kau tinggalkan. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
0 Response to "Bagaimana Sakaratul Maut Menjemput Manusia"
Post a Comment