Hanya Rp.1 yang ditipu tidak sebanding dengan yang Menipu ( Mengatasnamakan Rektor UIN Sunan Kalijaga ) - .com
Banyak Segala cara untuk mendapatkan Rezeki Secepat mungkin. Salah satunya Melalui SMS, SMS yang di tuju sangat masuk akal, sangat bisa melabui si penerima SMS, apa yang ada di SMS bisa meyakinkan Penerima SMS dengan kenyataan sekarang. Seperti yang di alami saya.
Nah ini Pengalamanku ketika di telan oleh hipnotis yang berkedok SMS dan Telpon. Karena pengalaman ini sangat seru makanya saya akan berbagi kepada pembaca setia .com, sebelum pengalaman ini di telan oleh jiwa yang sering lupa makanya akan saya tuliskan sebelum jiwa lupa saya mengelabui hidup saya. Mudah-mudahan pengalaman ini hanya saya yang mengalami. ^_^
Saya sebagai Mahasiswa tingkat akhir, Baru beberapa hari ini selesai mengikuti kegiatan KKN, dari sekian ribu peserta KKN saya di buru Oleh orang yang ingin mendapatkan Rezeki secepat mungkin, dengan cara menelepon saya pada kemaren malam tepatnya 4 september 2015.
Percakapanpun berlangsung.
Ket :
P1 = PENELEPON
P2 = PENELEPON 1
PA = PENERIMA TELEPON ( Saya )
Nada HP saya berbunyi ketika berada di Rumah makan, saat itu temen kelompok KKN saya ada yang berulang tahun. ya biasa dapet makan Gratis. Makan pun selesai, sambil menurunkan makanan hingga keperut kamipun menunggu sejenak. Kring-kring Hp jadul saya berbunyi.
Beberapa menit kemudia HP jadul sayapun berdering petanda ada SMS yang masuk, wah saya pun melihanya ini sreensootnya :
sebagai berikut :
Saya pun merasa bangga dengan teman-teman KKN saya dan tak lupa saya pulang ke tempat tinggal Saya. Untuk menghubungi Prof.Dr.Handoko,M.Kes, segera. yang biasanya 30 menit perjalanan menuju ke tempat tinggal, dengan momen yang berharga ini akhirnya hanya kurang lebih 15 menit. Ternyata HP saya Lowbet hingga mati, sayapun meminjam Powerbank teman untuk menghidupkan HP jadul saya ini. "Kesempatan tidak akan terulang lagi" Percakapan pun berlangsung.
tut tut tut.. HP jadul saya mati, sehingga Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon balik. Percakapan pun berlangsung, Prof.Dr.Handoko,M.Kes menyuruh saya ke ATM untuk mengaktifkan nomer peserta, ATM yang saya gunakan adalah dari bank BNI, namun panitia pelaksana tidak bisa mengirimkan uang sebesar 7jt ke ATM BNI, karena mereka belum bekerja sama dengan bank BNI. Untuk itu saya harus meminjam Kartu ATM ke teman saya, dan akhirnya ketemu.
Setiba di ATM, Prof.Dr.Handoko,M.Kes Menyuruh saya memasukan kartu ATM yang itu di kendalikan teman saya sandiri. maklum tu ATM punya dia. Ketika sudah masuk kartu ATM nya. Prof.Dr.Handoko, M.Kes menyuruh saya untuk menyebutkan nominal uang yang tersisa di dalam ATM tersebut. dan menggantikan pengaturan ke bahasa Inggris. langkah demi langkah akhirnya saya pun paham apa yang di sampaikan, karena saya merasa capek dengan arahan dari dia, sekarang saya yang mengendalikan dia. dan saya kirim Rp. 1 , agar bisa mengetahui arahan selanjutanya karena setiap arahan harus di baca dengan cermat. Pengiriman Rp. 1 pun selesai, namun kami dalam posisi menelepon. Prof.Dr.Handoko,M.Kes meminta saya untuk menyebutkan nama dan nomer rekening teman saya, ketika itu teman saya tidak menghafalkan nomer rekeningnya sehingga kami pun pulang. namun HP saya matikan mendadak agar kami di telpon kembali. Sesampai di tempat tinggal saya, Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon kembali, dan menanyakan apakah sudah mendapatkan nama dan nomer rekening dari teman saya, saya bilang ini lagi proses mencari, 5 menit lagi yaa pak.
Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon kembali, dan menanyakan apakah sudah mendapatka apa yang dia mau. saya bilang belum, sehingga percakapanpun berlangsung kurang lebih seperti ini.
Lima menit pun berlangsung,
tot tot tot tot tot.. Hp pun di matika oleh Prof.Dr.Handoko,M.Kes
Opppss.. lega juga nih bisa ngerjain bapak Prof tadi. ini bukti dari transfer uang cuma Rp.1 namun tidak sebanding deengan pulsa yang dia habiskan untuk menelepon saya.
Catatan :
Percaya 100% :
1. Bisa mengetahui Nama saya
2. Bisa mengetahui kalau saya salah satu mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
3. Bisa tau saya karena beberapa hari ini saya beru selesai kkn
4. Bisa mengetahui Nomer HP saya
5. Bisa ngomong dengan santai dan fasih.
Curiga :
1. Masa' saya di telpon sama Rektorat secara langsung tidak di telpn sama bawahannya?
2. Gaya menelepon tidak to the point.
3. Memberikan Arahan yang jelas sehingga kita bisa mengerti.
4. Seperti Terbawa Hipnotis.
5. Pengaturan ATM harus berbahasa Inggris.
6. Menelepon yang begitu lama. kok bisa? klo masa' iya.
7. Dalam menelepon suara keduanya hampir sama.
Cuma ini saya cerita hari ini semoga bisa menjadi pengalama yang sangat berharga, semoga teman-teman yang membaca Pengalaman ku ini bisa di ambil positifnya dan yang negatifnya di buang. akhirnya selesai juga membalas apa yang di lakukan olehnya. Semoga Orang yang melakukan ini bisa Bertobat dan bisa mencari Rezeki yang Halal. Amin...
Terima kasih telah membaca Hanya Rp.1 yang ditipu tidak sebanding dengan yang Menipu ( Mengatasnamakan Rektor UIN Sunan Kalijaga ) - .com. sampai jumpa.. ^_^
Nah ini Pengalamanku ketika di telan oleh hipnotis yang berkedok SMS dan Telpon. Karena pengalaman ini sangat seru makanya saya akan berbagi kepada pembaca setia .com, sebelum pengalaman ini di telan oleh jiwa yang sering lupa makanya akan saya tuliskan sebelum jiwa lupa saya mengelabui hidup saya. Mudah-mudahan pengalaman ini hanya saya yang mengalami. ^_^
Saya sebagai Mahasiswa tingkat akhir, Baru beberapa hari ini selesai mengikuti kegiatan KKN, dari sekian ribu peserta KKN saya di buru Oleh orang yang ingin mendapatkan Rezeki secepat mungkin, dengan cara menelepon saya pada kemaren malam tepatnya 4 september 2015.
Percakapanpun berlangsung.
Ket :
P1 = PENELEPON
P2 = PENELEPON 1
PA = PENERIMA TELEPON ( Saya )
Nada HP saya berbunyi ketika berada di Rumah makan, saat itu temen kelompok KKN saya ada yang berulang tahun. ya biasa dapet makan Gratis. Makan pun selesai, sambil menurunkan makanan hingga keperut kamipun menunggu sejenak. Kring-kring Hp jadul saya berbunyi.
P1 = Assalammualaikum..?
PA = Wa'alaikumussalam, dengan siapa ya?
P1 = Apa benar ini Riolan, Mahasiswa UIN SUKA ?
PA= Benar sekali pak. ada yang bisa saya bantu ?
P1 = Begini mas Riolan, Sebelumnya mas Riolan sudah mendapatkan Undangan RakerNas Peningkatan Mutu & Kinerja Tenaga Pendidikan Dari DIRJEN DIKTI ?.
PA = Belum ada pak, Maaf sebelumnya ini dari mana ya pak?
P1 = Saya Rektor uin sunan kalijaga, dek Riolan akan mendapingi saya pada acara RakerNas Peningkatan Mutu & Kinerja Tenaga Pendidikan Dari DIRJEN DIKTI.
PA = Apa ini benar pak? "Hati semakin gugup, maklum di telpon sama Rektornya langsung."
P1 = Benar dek Riolan, Begini dek Riolan Kamu akan mendapingi saya pada acara RakerNas di jakarta pada tanggal 8-9 September, untuk itu undangan bisa kamu ambil di meja saya pada hari senin, karena saya sekarang lagi di luar kota. untuk biaya akumondasinya akan di berikan sebesar 7Juta/ Peserta. Apa kamu bersedia?
PA = Bersedia pak. "Dengan nada yang lembut, dan mata yang Berkaca kaca, "
P1 = Oke, Nanti senin jangan lupa ya,
PA = Iya pak, Sebelumnya bisa bapak SMS kan sedikit undangan yang akan saya hadiri.
P1 = Iya, akan saya kirimkan, udah dulu ya dek Riolan, sekarang saya ada di luar kota,.
PA = Iya pak, ( yes yes dan yess kerasa dapet Undian berhadiah )
P1 = Assalammualaikum.
PA = Wa'alaikumussalam pak,
Beberapa menit kemudia HP jadul sayapun berdering petanda ada SMS yang masuk, wah saya pun melihanya ini sreensootnya :
sebagai berikut :
"Mlam, Sy Prof.Dr.H.Akh.Minhaji,MA.,Ph.D. (Rektor UIN SUKA) Ada Undangan RakerNas Peningkatan Mutu & Kinerja Tenaga Pendidikan Dari DIRJEN DIKTI, Yth/Na..Riolan, (Mahasiswa KKN Ke-86 UIN SUKA Thn 2015) Yg Akan Mndpingi Sy,Dgn No.Peserta 9998577, Akan Di Slnggarakan Di Hotel Grand Cempaka JKT, Pada Tgl 8-9 Sep 2015, Biaya Transportasi & Akomodasi Di Tanggung Oleh Pihak Pnylenggara Rp.7jt/Peserta. Utk Penerimaan Dana Harap Di Hbngi Ketua Panitia Di DIKTI, Prof.Dr.Handoko,M.Kes, Di 082386048181, Di Hbngi Skrg Jg Sudah Di Tnggu, Maaf Sy Hanya Sempat SMS Skrg Sy Ada Di Luar Kota,Jadi Undangannya Bisa Di Ambil Hri Senin Di Ruangan Sy. Tks"
Saya pun merasa bangga dengan teman-teman KKN saya dan tak lupa saya pulang ke tempat tinggal Saya. Untuk menghubungi Prof.Dr.Handoko,M.Kes, segera. yang biasanya 30 menit perjalanan menuju ke tempat tinggal, dengan momen yang berharga ini akhirnya hanya kurang lebih 15 menit. Ternyata HP saya Lowbet hingga mati, sayapun meminjam Powerbank teman untuk menghidupkan HP jadul saya ini. "Kesempatan tidak akan terulang lagi" Percakapan pun berlangsung.
PA = Assalammualaikum...
P2 = Wa'alaikumussalam, ada yang bisa kami bantu ?
PA = Apa benar ini Prof.Dr.Handoko,M.Kes?
P2 = Ya benar saya sendiri, begini pak, saya mahasiswa uin sunan kalijaga akan mendapingi rektor UIN SUKA dalam acara RakerNas Peningkatan Mutu & Kinerja Tenaga Pendidikan Dari DIRJEN DIKTI, saya ingin mengaktifkan nomer peserta saya.
tut tut tut.. HP jadul saya mati, sehingga Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon balik. Percakapan pun berlangsung, Prof.Dr.Handoko,M.Kes menyuruh saya ke ATM untuk mengaktifkan nomer peserta, ATM yang saya gunakan adalah dari bank BNI, namun panitia pelaksana tidak bisa mengirimkan uang sebesar 7jt ke ATM BNI, karena mereka belum bekerja sama dengan bank BNI. Untuk itu saya harus meminjam Kartu ATM ke teman saya, dan akhirnya ketemu.
Setiba di ATM, Prof.Dr.Handoko,M.Kes Menyuruh saya memasukan kartu ATM yang itu di kendalikan teman saya sandiri. maklum tu ATM punya dia. Ketika sudah masuk kartu ATM nya. Prof.Dr.Handoko, M.Kes menyuruh saya untuk menyebutkan nominal uang yang tersisa di dalam ATM tersebut. dan menggantikan pengaturan ke bahasa Inggris. langkah demi langkah akhirnya saya pun paham apa yang di sampaikan, karena saya merasa capek dengan arahan dari dia, sekarang saya yang mengendalikan dia. dan saya kirim Rp. 1 , agar bisa mengetahui arahan selanjutanya karena setiap arahan harus di baca dengan cermat. Pengiriman Rp. 1 pun selesai, namun kami dalam posisi menelepon. Prof.Dr.Handoko,M.Kes meminta saya untuk menyebutkan nama dan nomer rekening teman saya, ketika itu teman saya tidak menghafalkan nomer rekeningnya sehingga kami pun pulang. namun HP saya matikan mendadak agar kami di telpon kembali. Sesampai di tempat tinggal saya, Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon kembali, dan menanyakan apakah sudah mendapatkan nama dan nomer rekening dari teman saya, saya bilang ini lagi proses mencari, 5 menit lagi yaa pak.
Prof.Dr.Handoko,M.Kes menelepon kembali, dan menanyakan apakah sudah mendapatka apa yang dia mau. saya bilang belum, sehingga percakapanpun berlangsung kurang lebih seperti ini.
P2 = Bagaimana dek Riolan, apakah sudah menemukan Nomer rekeningnya?
PA = Masih belum pak, ini lagi prosesnya mencari. pak saya boleh bertanya ?
P2 = Boleh, silahkan dek Riolan.
PA = Saya ingin menghubungi dosen saya tentang masalah ini, apakah benar apa tidak.
P2 = Wah waktu saya sudah terbatas dek Riolan, ini sudah malam, saya ada keperluan yang lainnya lagi.
PA = Beri waktu 5 menit saya pak.
P2 = Oke, setelah 5 menit tidak ada pemberitahuan maka kamu tidak bisa terdaftar sebagai peserta pendamping dengan rektor.
PA = Oke pak,
Lima menit pun berlangsung,
PA = Pak, saya bersedia. ( maklum lagi capek pengen ngerjain balik tu penipu )
P2 = Oke, sekarang sebutin nama dan nomer rekening temanmu tadi.
PA = Sebelumnya saya ingin bertanya lagi, apakah boleh ?
P2 = Boleh dek Riolan, silahkan.
PA = Bapak ingin sukses? kalau mencari rejeki itu yang halal dan bermanfaat. Rektor UIN masih ada di tempat, katanya di luar kota.
P2 = Masya' Allah dek Riolan, ini memang benar dari pihak DIRJEN DIKTI, ini benar-benar melaksakan acara tersebut. jika dek Riolan tidak bisa mengikuti acara tersebut bisa di beritahukan sekarang.
PA = Iya pak, saya mau yang halal gak yang haram seperti ini, ketika bapak memotoring saya di mesin ATM, dan menyuruh saya melakukan transfer uang yang jumlahnya cukup besar dengan metode Bahasa Inggris, sayapun akhirnya paham karena saya sangat Fasih berbahasa Inggris.
tot tot tot tot tot.. Hp pun di matika oleh Prof.Dr.Handoko,M.Kes
Opppss.. lega juga nih bisa ngerjain bapak Prof tadi. ini bukti dari transfer uang cuma Rp.1 namun tidak sebanding deengan pulsa yang dia habiskan untuk menelepon saya.
Catatan :
Percaya 100% :
1. Bisa mengetahui Nama saya
2. Bisa mengetahui kalau saya salah satu mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
3. Bisa tau saya karena beberapa hari ini saya beru selesai kkn
4. Bisa mengetahui Nomer HP saya
5. Bisa ngomong dengan santai dan fasih.
Curiga :
1. Masa' saya di telpon sama Rektorat secara langsung tidak di telpn sama bawahannya?
2. Gaya menelepon tidak to the point.
3. Memberikan Arahan yang jelas sehingga kita bisa mengerti.
4. Seperti Terbawa Hipnotis.
5. Pengaturan ATM harus berbahasa Inggris.
6. Menelepon yang begitu lama. kok bisa? klo masa' iya.
7. Dalam menelepon suara keduanya hampir sama.
Cuma ini saya cerita hari ini semoga bisa menjadi pengalama yang sangat berharga, semoga teman-teman yang membaca Pengalaman ku ini bisa di ambil positifnya dan yang negatifnya di buang. akhirnya selesai juga membalas apa yang di lakukan olehnya. Semoga Orang yang melakukan ini bisa Bertobat dan bisa mencari Rezeki yang Halal. Amin...
Terima kasih telah membaca Hanya Rp.1 yang ditipu tidak sebanding dengan yang Menipu ( Mengatasnamakan Rektor UIN Sunan Kalijaga ) - .com. sampai jumpa.. ^_^
0 Response to "Hanya Rp.1 yang ditipu tidak sebanding dengan yang Menipu ( Mengatasnamakan Rektor UIN Sunan Kalijaga ) - .com"
Post a Comment