Janganlah Singgah Di Neraka Kalau Tujuanmu Syurga

Janganlah Singgah Di Neraka Kalau Tujuanmu Syurga
Singgah di Neraka merupakan suatu hal yang menakutkan dan mengerikan. Neraka adalah tempat peleburan dosa manusia yang diperbuat selama hidup di dunia, Neraka adalah tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir, orang-orang yang tidak percaya pada Allah, dan mendustakan Rasul-Nya, serta orang-orang yang melanggar syari’at-Nya. Masuk neraka adalah sebuah kehinaan.
Inilah Gambaran Neraka Menurut Al-Qur'an
1. Neraka adalah tempat yang paling buruk
“Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman” (QS. Al-Furqan: 66).
Tempat yang sangat buruk adalah tempat yang selalu dihindari manusia di dunia, akankah Anda mau mengunjungi tempat yang buruk tersebut, padahal Anda waktu hidup di dunia sangat membenci tempat yang buruk.

2. Neraka dan Syurga Adalah Makhluk Allah yang Sudah Diciptakan dan Kekal Abadi

“Syurga (telah) dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali ‘Imran: 133).

“Neraka (telah) dipersiapkan bagi orang-orang kafir” (QS. Ali ‘Imran: 133).
Syurga dan neraka adalah termasuk makhluk, karena diciptakan oleh Allah swt dan diperuntukan bagi mereka yang mengikuti ajakan Syaitan dan orang orang yang berbuat dosa dan maksiat di dunia ini.

3. Neraka Dijaga dengan Ketat
“Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, ‘Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?’” (QS. Al-Mulk: 6-8).
Neraka di jaga oleh malaikat Malik. Dia akan menjaga neraka selamanya jadi jangan harap manusia yang telah masuk ke neraka akan bisa keluar tanpa seizin malaikat penjaga neraka

4. Neraka Terdiri Dari Banyak Pintu
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka” (QS. Al-Hijr: 43-44).

“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, ‘Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?’ Mereka menjawab, ‘Benar (telah datang).’ Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir’” (QS. Az-Zumar: 71).
Pintu neraka yang jumlahnya banyak tersebut dimasuki oleh golongan orang sesuai dosa yang telah mereka perbuat selama hidup di dunia.

5. Di Neraka  Ada 70.000 Tali yang Ditarik Malaikat
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Neraka (Jahannam) pada hari kiamat akan didatangkan, ia memiliki 70.000 tali. Pada setiap talinya terdapat 70.000 malaikat yang menariknya” (HR. Muslim no: 2842).

6. Di Neraka Ada Rantai dan Belenggu Bagi Penduduknya

“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala” (QS. Al-Insan: 4).

Allah Ta’ala juga berfirman,

“ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, sambil mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api” (QS. Ghafir: 71-72).

7. Panasnya Api Dunia Hanya 1/70 Bagian Dari Api Neraka
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam” (HR. Bukhari no. 3265, Muslim no. 2834).

“Orang-orang munafik berkata, ‘Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini.’ Katakanlah, ‘Api neraka Jahannam itu lebih panas(nya),’ jikalau mereka mengetahui” (QS. At-Taubah: 81).

“Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu ? (yaitu) api yang sangat panas” (QS. Al-Qari’ah: 10-11).
Dapat Anda renungkan  panasnya api neraka, bukankah Anda tahu panasnya api di dunia. Panasnya api di dunia ini bukan apa apa bila dibandingkan dengan panasnya api neraka, dan Anda pun takut dengan api di dunia ini. Tidakkah Anda takut dengan panasnya api neraka?
8. Neraka Juga Menyiksa dengan Dingin yang Luar Biasa
Allah Ta’ala berfirman,

“ِmereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan air yang sangat dingin” (QS. An Naba’: 24-25).

Ghassaq ditafsirkan oleh sebagian ulama sebagai nanah, dan sebagaian ulama yang lain menafsirkan bahwa ghassaq adalah air yang busuk yang sangat dingin. Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya menggabungkan dua makna ini, maka ghassaq adalah air yang busuk yang luar biasa dingin tak tertahankan, yang berasal dari nanah dan keringat penghuni neraka.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Neraka mengadu kepada Rabb-nya, ia berkata, ‘Rabb-ku, sebagian dariku menghancurkan sebagian yang lainnya. Allah berfirman kepada neraka, ‘Jika demikian maka engkau dapat bernafas dua kali: satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas.’ Maka itulah panas yang paling panas dan dingin yang paling dingin” (HR. Bukhari no. 3260, Muslim no. 617).

9. Bahan Bakar Neraka Adalah Manusia  Serta Batu Allah Ta’ala berfirman,

ياٰأيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras lagi tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. At Tahrim: 6).
Janganlah salah satu dari keluarga kita menjadi bahan bakarnya neraka, jagalah keluargamu, ajaklah mereka beribadah dan menjalankan ajaran ajaran agama Islam, cegahlah mereka dari berbuat dosa dan maksiat di bumi Allah ini.
10. Neraka Sangat Dalam
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata,

“Kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau mendengar seperti suara benda jatuh ke dasar. Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya, ‘Tahukah kalian suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Ini adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru mencapai dasarnya’” (HR. Muslim no. 2844).

11. Makanan dan Minuman Penduduk Neraka Air Mendidih
Minuman penduduk neraka adalah air yang mendidih dan nanah. Allah Ta’ala berfirman,

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

“ِmereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. An Naba’: 24-25).

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَسُقُوا مَاء حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ

“Mereka (penghuni neraka) diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong usus-usus mereka” (QS. Muhammad: 15).

Diantara makanan penduduk neraka adalah buah zaqqum. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas” (QS. Ad-Dukhan: 43-46).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai ngerinya buah zaqqum,

“Kalaulah saja setetes dari buah zaqqum menetes di dunia, niscaya akan menimbulkan kerusakan terhadap kehidupan penduduk dunia” (HR. At Tirmidzi no. 2585, ia berkata, “hasan shahih”).

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Allah berjanji kepada peminum khamr bahwa mereka akan diberi minum berupa thinatul khabal. Para sahabat bertanya, ‘Apakah thinatul khabal itu?’ Nabi menjawab, ‘Yaitu keringatnya  penghuni neraka atau ekstrak dari para penghuni neraka’” (HR. Abu Daud no. 3680, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

12. Pakaian Penduduk Neraka Api
Allah Ta’ala berfirman,

فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٞ مِّن نَّارٖ يُصَبُّ مِن فَوۡقِ رُءُوسِهِمُ ٱلۡحَمِيمُ ٩ يُصۡهَرُ بِهِۦ مَا فِي بُطُونِهِمۡ وَٱلۡجُلُودُ ٢٠ وَلَهُم مَّقَٰمِعُ مِنۡ حَدِيدٖ ١
  كُلَّمَآ أَرَادُوٓاْ أَن يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا مِنۡ غَمٍّ أُعِيدُواْ فِيهَا وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ

“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 19-21).

13. Apa Siksaan yang Paling Ringan Di Neraka
Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

”Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali. Kemudian otaknya mendidih karena panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. Orang tersebut merasa tidak ada orang lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya. Padahal siksaannya adalah yang paling ringan diantara mereka” (HR. Muslim no. 213).

Dalam riwayat lain disebutkan orang tersebut adalah Abu Thalib, paman Nabi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah Abu Thalib. Ia memakai dua sandal neraka yang membuat otaknya mendidih karena panasnya” (HR. Ahmad 4/241, dishahihkan oleh Ahmad Syakir dalam ta’liq-nya terhadap Musnad Ahmad).

Satu Celupan Saja di Neraka Membuat Kenikmatan Dunia Tidak Ada Artinya
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Didatangkan penduduk neraka yang paling banyak nikmatnya di dunia pada hari kiamat. Lalu ia dicelupkan ke neraka dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan kebaikan sedikit saja? Apakah engkau pernah merasakan kenikmatan sedikit saja?’ Ia mengatakan, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku.” Didatangkan pula penduduk surga yang paling sengsara di dunia. Kemudian ia dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan keburukan sekali saja? Apakah engkau pernah merasakan kesulitan sekali saja?’ Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku! Aku tidak pernah merasakan keburukan sama sekali dan aku tidak pernah melihatnya tidak pula mengalamminya” (HR. Muslim no. 2807).

Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Dikatakan kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan adzabnya di hari kiamat, ‘Andai engkau memiliki semua yang ada di bumi apakah engkau akan menebus dengannya (agar keluar dari neraka)? Ia menjawab, ‘Ya.’ Maka Allah berfirman, ‘Sungguh Aku menghendaki darimu yang lebih mudah dari hal itu, sejak engkau masih menjadi tulang sulbi Adam, yaitu engkau tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun, namun engkau enggan, dan engkau menyekutukanku” (Hr. Bukhari no. 6557, Muslim no. 2805).
Subhaanalloh, walhamdulilah walaa ilaa ha illAllahu Allahu Akbar, Astaghfirullahal'adziim, banyak banyaklah memohon ampunan Allah swt, karena Dialah yang Maha Pengampun.

”Dan sesungguhnya satu hari (menurut perhitungan) Tuhanmu adalah seperti 1000 tahun menurut perkiraanmu”. [Surat al-Haj ayat 47]

Hidup kita di dunia ini tidak lama. Coba kita hitung rasio hari dunia dan akhirat,

1 hari akhirat = 1.000 tahun dunia menurut perkiraan kita

Satu tahun di dunia biasa 365 hari. Coba kita jabarkan. 1000 x 365 = 365.000 hari
Bermakna satu hari akhirat = 365.000 hari dunia

Coba kita andaikan, jika 1 hari akhirat juga ada 24 jam. Berarti,setiap jam akhirat adalah – 1000 tahun / 24 = 41.7 tahun dunia.
Maka, janganlah sedetikpun kita berharap untuk disiksa di Neraka

Murka Allah tidak sampai di situ saja! Sabda Rasul bahwa “Tiap-tiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit, dari kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7 LAPIS dari api neraka”. Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa “ketebalan kulitnya sejarak 3 hari perjalanan”. Artinya, begitu lebar dan banyak lapisan kulitnya menjadikan siksa semakin terasa mematikan. dan juga sabda Rasul bahwa ia hilang akal ( para penghuni neraka ) , tidak mati (mereka ingin mati tapi tidak bisa), tidak pula hidup.

Firman Allah dalam Q.S. Thaahaa: 74

"Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup". (QS. Thaha : 74)

Sangat pedih, murka Allah pun tidak sampai di situ saja. Setiap 70 kulit itu luluh, akan diganti dengan 70 KULIT yang akan terus disiksa. “... Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka (benar-benar) merasakan azab ...” (Q.S. An-Nisaa’: 56). Itu namanya ‘siksa yang berlipat-lipat’.

Hanya ada teriakan, rintihan, jeritan, dan tangisan sangat keras. Dan setiap kali meminta diringankan azab karena terlalu pedihnya, justru semakin ditambahkan lagi siksa dan azabnya. “Karena itu rasakanlah! Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari pada azab.” (Q.S. An Naba: 30)

Demikian sedikit paparan mengenai sifat-sifat neraka. Semoga kita senantiasa ingat akan akhirat dan ingat akan ngerinya neraka, sehingga senantiasa bersemangat dalam kebaikan dan istiqamah dalam ketaatan, semoga Allah Ta’ala menjauhkan kita dari neraka dan mengumpulkan kita semua di Jannah-Nya.

Dan janganlah Anda singgah di neraka, karena orang yang singgah dineraka akan mempunyai tanda khusus (stempel pernah singgah di neraka) yang tidak dapat hilang selamanya berupa tanda hitam di dahinya.  Maka janganlah Anda tenang dan santai serta bilang " Tidak apa apa masuk neraka toh pada akhirnya akan masuk Syurga karena di hati kita ada kalimat syahadat" yaitu:

أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله

"Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah"
 Artinya "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah"
 Jangan bilang seperti itu, karena penyesalan yang tiada akhirnya adalah bila nanti kita sudah menghadapi sakaratul maut. Semoga kita diberi akhir yang khusnul khotimah,  Aamiin.
Apakah Anda Tidak Takut Dengan Neraka Allah Subhanahuwata'ala? 
Sumber https://www.anekapendidikan.com/

0 Response to "Janganlah Singgah Di Neraka Kalau Tujuanmu Syurga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel