KREDIT BANK PENYELESAIAN MASALAH ATAU PENAMBAH MASALAH

"KREDIT BANK" PENYELESAIAN MASALAH ATAU PENAMBAH MASALAH
Pengertian Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “. (Astiko, Manajemen Perkreditan ( Yogyakarta : andi Offset, 1996 ), hal 5)
 PENYELESAIAN MASALAH ATAU PENAMBAH MASALAH KREDIT BANK PENYELESAIAN MASALAH ATAU PENAMBAH MASALAH
Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan dalam Undang – Undang Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kriteria adalah penyediaan uang / tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan / kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.

Dari pengertian kredit di atas dapat disimpulkan bahwa kredit adalah, melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji disertai dengan agunan atau jaminan, dengan pembayaran yang lebih dari jumlah dana yang dipinjam sebagai imbalan dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Dalam praktek sehari – hari pinjaman kredit dinyatakan dalam bentuk perjanjian tertulis hitam di atas putih dan bermaterai. Dan sebagai jaminan pengaman, pihak peminjam akan memenuhi kewajiban dan menyerahkan jaminan baik bersifat kebendaan maupun bukan kebendaan.

Sebenarnya sasaran kredit pokok dalam penyediaan pinjaman tersebut bersifat penyediaan suatu modal sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan usahanya sehingga kredit ( dana bank ) yang diberikan tersebut tidak lebih dari pokok produksi semata. (Teguh P. Mulyono, Manajemen Perkreditan Komersil ( Yogyakarta : BPFE, 1987 ), hal. 37)

Pada awalnya seseorang menganggap dan menghayal bahwa kredit atau hutang pada penyedia jasa kredit baik itu Bank, Koperasi, Perorangan atau lainnya yang pada zaman sekarang ini sangat banyak jenisnya, akan menyelesaikan masalah ekonominya. Tapi kalau kita pikir dengan matang dan detail sebenarnya kredit atau hutang merupakan penambah masalah.

Kenapa demikian? Coba Anda pikir. Hidup Anda yang tadinya tenang, santai, damai sebelum punya kredit/hutang. Setelah Anda punya kredit/hutang Anda akan lebih sibuk, Anda tidak akan tidur dengan nyenyak karena anda akan ditagih dan dikejar-kejar oleh pemberi kredit/pinjaman.

Ada beberapa efek dan akibat kredit/hutang/pinjaman . Anda simak baik-baik dan renungkan agar Anda tidak terjerat oleh lingkaran Syetan yang akan menjerumuskanmu kedalam jurang kehancuran.

1. Bisa menimbulkan stres
Siapa bilang hutang bisa membantu ekonomimu? Saya yakin itu hanyalah khayalanmu. Yang ada kesehatan mentalmu akan terganggu. Memang saat uang itu kamu terima, senang sekali rasanya seperti mendapat “angin segar” disaat terdesak. Tapi ingatlah, itu uang yang dipinjamkan kepadamu, dan kamu wajib mengembalikannya. Kewajiban membayar kembali hutang bisa membuatmu pusing tujuh keliling jika memang kamu tidak mempersiapkan jauh hari sebelumnya, apalagi kalau dalam jumlah besar.

2. Pembawa penyakit
Orang yang banyak pikiran mentalnya akan terganggu, hatinya dan perasaannya tidak tenang sehingga susah tidur, kurang istirahat, itulah sebenarnya sumber penyakit secara fisik. Kecemasan dan rasa khawatir berlebih yang disebabkan oleh tuntutan mengembalikan hutang bisa menyebabkan efek samping untuk fisik, mulai dari penyakit jantung, daya tahan tubuh lemah hingga pola makan yang tidak teratur, istirahat tidak teratur.

3. Hutangmu akan Bertambah Banyak
Saat keadaan Anda kurang sehat Anda tidak bisa bekerja, tidak bisa berusaha untuk mencari uang sementara Anda harus mengembalikan hutangmu atau membayar kredit pinjamanmua, disaat itulah Anda akan mengambil pinjaman pada yang lain untuk membayar kredit/hutang sebelumnya. Kamu berhutang untuk membayar hutang. Dengan cara ini kamu tidak akan menyelesaikan masalah, namun malah menambah masalah baru. Sekarang kamu harus berpikir lagi bagaimana cara melunasi pinjamanmu, yang bahkan lebih besar nilainya.

4. Kurang Percaya Diri
Keprcayaan diri Anda pasti akan menurun, paling tidak kamu akan merasa sungkan dan berutang budi dengan orang yang meminjami kamu uang. Atau mungkin jika banyak yang tau kalau Anda banyak hutang, Anda akan merasa malu dan juga merasa bersalah. Dengan begitu akan mempengaruhi sosialisasimu di masyarakat.

5. Menjadi pembohong
Mungkin disaat kamu meminjam/hutang kamu berjanji akan mengembalikan kredit/pinjaman anda dalam satu atau dua hari, satu minggu, satu bulan. Ternyata setelah jatuh tempo seseorang yang mempunyai hutang belum siap mengembalikannya, maka Anda akan mencari-cari alasan (berbohong) untuk menunda pelunasannya. Beberapa orang mungkin menceritakan alasan sesungguhnya, namun ada juga yang menggunakan kebohongan untuk mengulur jangka waktu. Kebohongan ini jika terus dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan. Hutangmu tak terbayar, dosamu bertambah karena telah berbohong.

6. Hidup tidak tenang
Dampak buruk berhutang yang satu ini sudah pasti banyak yang merasakan, termasuk Anda bukan?

“Aduh besok ini mau bayar kredit motor, Setoran mobil, setoran BRI, setoran BCA, Setoran TV, setoran Kasur, dan setoran lainnya, belum punya uang lagi!” Duh...!!!

“Utang di warung itu sudah numpuk, belum bayar listrik, tadi pagi sudah ada tukang kredit harian, aduuh pusing”

Yah... itulah perkataan yang biasanya keluar dari mulut para pemilik hutang, mereka merasa dirinya selalu dikejar kejar oleh hutang yang serasa membelenggu. Jadi walaupun mereka baru gajian, mereka tidak akan merasakan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya. Mereka justru semakin merasa gelisah dan tidak nyaman saat baru aja menerima gaji bulanan.

7. Malam Merana Siang Terhina
Orang yang banyak hutang apabila malam hari dia tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan bayar kredit dan bayar hutang. Apabila siang hari maka Dia seakan akan tidak bisa bebas lepas. Mau kemana-mana takut bertemu dengan sang pemberi kredit/pinjaman takut ditagih.

Bagaimana...? Apakah  Anda masih tertarik dengan kredit/pinjaman/hutang...? Kredit/Hutang tidak akan menyelesaikan masalah perekonomianmu. Bahkan kredit/hutang akan menambah masalah bagi kehidupanmu dan keluargamu.
Sumber https://www.anekapendidikan.com/

0 Response to "KREDIT BANK PENYELESAIAN MASALAH ATAU PENAMBAH MASALAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel