Media Sosial Dan Internet Menjadi Trend Manusia Zaman Now
Media Sosial Dan Internet Menjadi Trend Manusia Zaman Now
Orang asyik dengan HP Android, Smartphone mereka. Anak kecil sampai orang tua sekarang disibukkan dengan membuka berbagai bedia sosial seperti Faceebook, Instagram, Whatsapp, Tweeter, Massangger, youtube, dan media sosial lainnya. Tiada hari tanpa membuka media sosial tersebut. Mereka seakan tak pernah absen untuk membuka media sosial, dari hanya sekedar iseng dan mengintip percakapan teman mereka sampai mencari info yang sedang firal.
Terkadang kita sampai heran kalau memperhatikan mereka yang sedang asik memainkan jari-jemari mereka. Mereka memang duduk bersebelahan tapi mereka tidak saling bercakap-cakap, mereka saling membisu seakan mereka tidak saling mengenal. Mereka asik sendiri dengan HP dan media sosial.
Media sosial sekarang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, seakan melebihi kebutuhan pokok manusia, terkadang mereka sampai lupa makan dan tidur gara-gara media sosial dan internet.
Bahkan kalu orang tersebut tidak bisa internetan dan bergabung dalam media sosial dikatakan jadul, katrok , tidak gaul, dan ketinggalan zaman.
Dengan adanya media sosial ini memang terkadang kita takut akan akibatnya. Melalui media sosial banyak kasus-kasus yang terjadi karena diawali dengan perkenalan di media sosial, misalnya kasus penipuan, orang hilang, kasus perselingkuhan, pemerkosaan, pornografi, pembunuhan dan masih banyak lagi kejahatan -kejahatan lainnya. Dampak negatif media sosial bagi penggunanya yang cukup berbahaya adalah merasa negatif dan frustasi.
Keinginan untuk mendapatkan like sebanyak-banyaknya menimbulkan rasa negatif, rasa sedih atau marah, cemburu, iri, dengki ketika teman atau blogger lainnya mendapatkan like yang lebih banyak, sehingga mereka mengambil jalan pintas yang membahayakan bagi pengguna lainnya. Menurut hasil survey Royal Society For Public Healt (RSPH) di Inggris pada awal 2018 tentang pengaruh penggunaan media sosial, memang berpengaruh baik sekaligus buruk secara bersamaan.
Para pembuat aplikasi media sosial menitik beratkan pada keuntungan secara material dan finansial belaka tanpa memperdulikan siapa pengguna aplikasi medsos tersebut, apakah anak-anak, laki-laki, perempuan, tua , muda. medsos tidak memperdulikan Mereka, yang terpenting aplikasi medsos dapat menghasilkan keuntungan secara material finansial.
Tayangan-tayangan di dunia maya, televisi dan lainnya telah mengakibatkan berubahnya masyarakat secara drastis. Dari berakhlaq mulia dan tinggi menjadi masyarakat tak punya filter lagi. Tidak tahu mana yang ma’ruf (baik) dan mana yang munkar (jelek dan dilarang). Bahkan dalam praktek sering mengutamakan yang jelek dan terlarang daripada yang baik dan diperintahkan oleh Allah SWT.
Media sosial dan Iternet terkadang memang menjadi satu momok dan monster yang sangat menakutkan dengan sejuta dampak negatif yang bertebaran bagaikan kilauan emas dan permata yang sangat menggiurkan sehingga membuat manusia terlena dan terprovokasi dengan keindahannya tanpa memfilter mana yang baik dan mana yang buruk.
Sisi lain memang banyak juga manfaat dari media sosial seperti wawasan bertambah luas, pengetahuan diberbagai bidang semakin meningkat, seseorang menemukan jodohnya melalui media sosial, ajang bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya, tempat da'wah, berbagi pengalaman, berbagi ilmu, mencari informasi dan manfaat lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan dan kehidupan.
Dari kedua dampak tersebut, antara dampak negatif dan dampak positif semuanya tergantung dari konsumen media sosial dan internet tersebut menyikapinya dan memanfaatkannya. Sesuai dengan pepatah yang mengatakan " dalamnya laut bisa diukur tapi hati manusia tidak ada yang tahu". Banyak dari mereka para Blogger yang hanya memikirkan finansial belaka tanpa memperdulikan manfaatnya dan bahayanya bagi orang lain. Mereka hanya memikirkan keuntungan bagi dirinya dan tidak memikirkan bahayanya bagi orang lain. Karenanya kita sebagai manusia yang peduli harus selalu mengingatkan pada para konsumen media sosial diawali dengan orang-orang terdekat kita, keluarga, teman, saudara, para siswa (khusus bagi para guru), hingga sampai pada masyarakat umum agar mereka harus berhati-hati dalam bermedia sosial dan memfilter apa yang ada pada media sosial atau internet.
Penggunaan media sosial pada internet juga membahayakan dan berdampak pada manusia itu sendiri baik secara fisik maupun mental manusia itu diantaranya yaitu:
1. Membahayakan fisik
a. Mata, Mata Anda yang sering melihat layar monitor, baik HP ataupun komputer akan menjadi rusak apabila terlalu sering dan tidak sesuai dengan aturan. Penyakit mata akibat terlalu sering melihat layar monitor/smartphone seperti: Computer Vision Syndrome (CVS), Blurry Vision.
b. Sakit kepala, Terlalu sering atau lama menundukkan kepala akan membuat kepala menjadi beban leher. Lebih dari itu, saat seseorang menundukkan kepala hingga 60 derajat, leher akan terbebani hingga 27 kilogram. Hal ini akan membuat tekanan pada tulang belakang leher dan bahu, .Kepala yang penuh dengan jaringan-jaringan otak yang bekerja dan mengontrol seluruh kerja bagian tubuh manusia, sehingga otak yang dipaksa kerja keras dan terlalu lama akan mengakibatkan kepala menjadi sakit sampai bagian leher belakang.
c. Kelainan postur tubuh, saking asiknya bermain game, melihat media sosial sampai-sampai tidak memperhatikan posisi tubuh, terutama pada anak-anak dengan posisi tubuh yang tidak benar dan seenaknya maka akan berpengaruh terhadap postur tubuhnya, baik mbungkuk ataupun bengkok.
d. Gangguan pendengaran, smartphon tidak hanya merusak penglihatan tapi suaranya juga merusak pendengaran. Mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume yang keras dapat merusak jaringan telinga dan membuat telinga sakit, hati-hatilah.
e. Gangguan tidur/sulit tidur, Terlalu asik dengan bermain media sosial akan mengganggu tidur anda, Anda harus dapat mengontrol waktu tidur dan istirahat agar ketahanan tubuh anda tetap terjaga.
f. Merusak otak karena radiasi, radiasi dari HP/smartphon sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak. Radiasi elektromagnetik pada HP, di mana jenis ini termasuk dalam radiasi non pengion. Radiasi jenis ini berbeda dengan radiasi pengion seperti X-ray. Radiasi elektromagnetik dari HP sama dengan yang dikeluarkan oleh radio dan televisi. Tubuh manusia akan menyerap energi dari radiasi elekgromagnetik tersebut.
2. Membahayakan Mental
a. Individualis, akibat orang sering asik sendiri dengan media sosial/internet lama kelamaan akan berakibat bagi mental orang tersebut, dia akan mementingkan diri sendiri, dan tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya.
b. Menurunkan konsentrasi, Bermain HP/Internet dapat menurunkan konsentrasi seseorang. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Perasaan gelisah dan tidak tenang.Orang yang tadinya sedang bekerja dengan serius dapat terganggu begitu saja dengan berderingnya HP di saku mereka sehingga konsentrasi mereka serta merta menjadi bercabang dan tidak konsentrasi terhadap pekerjaan yang sedang mereka lakukan.
c. Boros, Menggunakan media sosial/internet secara otomatis memerlukan jaringan data seluler/internet yang cukup mahal, sehingga membutuhkan pengeluaran uang untuk membeli paket data. Uang yang seharusnya dapat untuk membeli kebutuhan rumah tangga Mereka akhirnya beralih fungsi untuk membeli pulsa atau paket data yang menyebabkan pengeluaran membengkak dan boros.
d. Kecanduan, Ketergantungan pada media sosial sungguh sangat mengganggu. Mungkin Anda pernah merasakan tidak punya paket data atau pulsa dan Hp Anda tidak bisa loading internet, Anda sangat risau dan tidak bisa tenang, sehingga denga berbagai cara Anda harus dapat membeli Paket data walaupun itu dengan cara hutang yang akhirnya membuat Anda tidak tenang.
e. Tidak bisa menyimpan rahasia, dengan masuk ke area media sosial terkadang Anda tidak bisa menahan emosi, perasaan Anda, dan Anda mencurahkannya di media sosial padahal perasaan dan emosi Anda itu merupakan rahasia Anda. Apabila Anda mencurahkannya pada media sosial maka rahasia Anda jelas diketahui oleh orang banyak dan pada akhirnya akan berdampak pada diri Anda sendiri.
f. Narcissistic Personality Disorder (NPD), dengan seringnya seseorang memposting dirinya memalui foto selfie, istilahnya narsis, secara tidak sadar orang tersebut mempunyai rasa yang berlebih untuk dipuji oleh orang lain, apabila harapannya mendapatkan pujian akan tetapi yang terjadi malah hinaan atau koment yang merendahkan maka orang tersebut akan sakit hati dan terganggu jiwa dan perasaannya.
Maka berhati-hatilah terhadap media sosial/internet, jangan sampai kita, keluarga kita, dan orang-orang yang kita cintai menjadi korban dari media sosial dan internet, bersikaplah secara wajar, berbuatlah sesuai aturan dan norma yang ada dalam menggunakan medoa sosial dan internet. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Orang asyik dengan HP Android, Smartphone mereka. Anak kecil sampai orang tua sekarang disibukkan dengan membuka berbagai bedia sosial seperti Faceebook, Instagram, Whatsapp, Tweeter, Massangger, youtube, dan media sosial lainnya. Tiada hari tanpa membuka media sosial tersebut. Mereka seakan tak pernah absen untuk membuka media sosial, dari hanya sekedar iseng dan mengintip percakapan teman mereka sampai mencari info yang sedang firal.
Media sosial sekarang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, seakan melebihi kebutuhan pokok manusia, terkadang mereka sampai lupa makan dan tidur gara-gara media sosial dan internet.
Bahkan kalu orang tersebut tidak bisa internetan dan bergabung dalam media sosial dikatakan jadul, katrok , tidak gaul, dan ketinggalan zaman.
Dengan adanya media sosial ini memang terkadang kita takut akan akibatnya. Melalui media sosial banyak kasus-kasus yang terjadi karena diawali dengan perkenalan di media sosial, misalnya kasus penipuan, orang hilang, kasus perselingkuhan, pemerkosaan, pornografi, pembunuhan dan masih banyak lagi kejahatan -kejahatan lainnya. Dampak negatif media sosial bagi penggunanya yang cukup berbahaya adalah merasa negatif dan frustasi.
Keinginan untuk mendapatkan like sebanyak-banyaknya menimbulkan rasa negatif, rasa sedih atau marah, cemburu, iri, dengki ketika teman atau blogger lainnya mendapatkan like yang lebih banyak, sehingga mereka mengambil jalan pintas yang membahayakan bagi pengguna lainnya. Menurut hasil survey Royal Society For Public Healt (RSPH) di Inggris pada awal 2018 tentang pengaruh penggunaan media sosial, memang berpengaruh baik sekaligus buruk secara bersamaan.
Para pembuat aplikasi media sosial menitik beratkan pada keuntungan secara material dan finansial belaka tanpa memperdulikan siapa pengguna aplikasi medsos tersebut, apakah anak-anak, laki-laki, perempuan, tua , muda. medsos tidak memperdulikan Mereka, yang terpenting aplikasi medsos dapat menghasilkan keuntungan secara material finansial.
Tayangan-tayangan di dunia maya, televisi dan lainnya telah mengakibatkan berubahnya masyarakat secara drastis. Dari berakhlaq mulia dan tinggi menjadi masyarakat tak punya filter lagi. Tidak tahu mana yang ma’ruf (baik) dan mana yang munkar (jelek dan dilarang). Bahkan dalam praktek sering mengutamakan yang jelek dan terlarang daripada yang baik dan diperintahkan oleh Allah SWT.
Media sosial dan Iternet terkadang memang menjadi satu momok dan monster yang sangat menakutkan dengan sejuta dampak negatif yang bertebaran bagaikan kilauan emas dan permata yang sangat menggiurkan sehingga membuat manusia terlena dan terprovokasi dengan keindahannya tanpa memfilter mana yang baik dan mana yang buruk.
Sisi lain memang banyak juga manfaat dari media sosial seperti wawasan bertambah luas, pengetahuan diberbagai bidang semakin meningkat, seseorang menemukan jodohnya melalui media sosial, ajang bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya, tempat da'wah, berbagi pengalaman, berbagi ilmu, mencari informasi dan manfaat lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan dan kehidupan.
Dari kedua dampak tersebut, antara dampak negatif dan dampak positif semuanya tergantung dari konsumen media sosial dan internet tersebut menyikapinya dan memanfaatkannya. Sesuai dengan pepatah yang mengatakan " dalamnya laut bisa diukur tapi hati manusia tidak ada yang tahu". Banyak dari mereka para Blogger yang hanya memikirkan finansial belaka tanpa memperdulikan manfaatnya dan bahayanya bagi orang lain. Mereka hanya memikirkan keuntungan bagi dirinya dan tidak memikirkan bahayanya bagi orang lain. Karenanya kita sebagai manusia yang peduli harus selalu mengingatkan pada para konsumen media sosial diawali dengan orang-orang terdekat kita, keluarga, teman, saudara, para siswa (khusus bagi para guru), hingga sampai pada masyarakat umum agar mereka harus berhati-hati dalam bermedia sosial dan memfilter apa yang ada pada media sosial atau internet.
Penggunaan media sosial pada internet juga membahayakan dan berdampak pada manusia itu sendiri baik secara fisik maupun mental manusia itu diantaranya yaitu:
1. Membahayakan fisik
a. Mata, Mata Anda yang sering melihat layar monitor, baik HP ataupun komputer akan menjadi rusak apabila terlalu sering dan tidak sesuai dengan aturan. Penyakit mata akibat terlalu sering melihat layar monitor/smartphone seperti: Computer Vision Syndrome (CVS), Blurry Vision.
b. Sakit kepala, Terlalu sering atau lama menundukkan kepala akan membuat kepala menjadi beban leher. Lebih dari itu, saat seseorang menundukkan kepala hingga 60 derajat, leher akan terbebani hingga 27 kilogram. Hal ini akan membuat tekanan pada tulang belakang leher dan bahu, .Kepala yang penuh dengan jaringan-jaringan otak yang bekerja dan mengontrol seluruh kerja bagian tubuh manusia, sehingga otak yang dipaksa kerja keras dan terlalu lama akan mengakibatkan kepala menjadi sakit sampai bagian leher belakang.
c. Kelainan postur tubuh, saking asiknya bermain game, melihat media sosial sampai-sampai tidak memperhatikan posisi tubuh, terutama pada anak-anak dengan posisi tubuh yang tidak benar dan seenaknya maka akan berpengaruh terhadap postur tubuhnya, baik mbungkuk ataupun bengkok.
d. Gangguan pendengaran, smartphon tidak hanya merusak penglihatan tapi suaranya juga merusak pendengaran. Mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume yang keras dapat merusak jaringan telinga dan membuat telinga sakit, hati-hatilah.
e. Gangguan tidur/sulit tidur, Terlalu asik dengan bermain media sosial akan mengganggu tidur anda, Anda harus dapat mengontrol waktu tidur dan istirahat agar ketahanan tubuh anda tetap terjaga.
f. Merusak otak karena radiasi, radiasi dari HP/smartphon sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak. Radiasi elektromagnetik pada HP, di mana jenis ini termasuk dalam radiasi non pengion. Radiasi jenis ini berbeda dengan radiasi pengion seperti X-ray. Radiasi elektromagnetik dari HP sama dengan yang dikeluarkan oleh radio dan televisi. Tubuh manusia akan menyerap energi dari radiasi elekgromagnetik tersebut.
2. Membahayakan Mental
a. Individualis, akibat orang sering asik sendiri dengan media sosial/internet lama kelamaan akan berakibat bagi mental orang tersebut, dia akan mementingkan diri sendiri, dan tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya.
b. Menurunkan konsentrasi, Bermain HP/Internet dapat menurunkan konsentrasi seseorang. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Perasaan gelisah dan tidak tenang.Orang yang tadinya sedang bekerja dengan serius dapat terganggu begitu saja dengan berderingnya HP di saku mereka sehingga konsentrasi mereka serta merta menjadi bercabang dan tidak konsentrasi terhadap pekerjaan yang sedang mereka lakukan.
c. Boros, Menggunakan media sosial/internet secara otomatis memerlukan jaringan data seluler/internet yang cukup mahal, sehingga membutuhkan pengeluaran uang untuk membeli paket data. Uang yang seharusnya dapat untuk membeli kebutuhan rumah tangga Mereka akhirnya beralih fungsi untuk membeli pulsa atau paket data yang menyebabkan pengeluaran membengkak dan boros.
d. Kecanduan, Ketergantungan pada media sosial sungguh sangat mengganggu. Mungkin Anda pernah merasakan tidak punya paket data atau pulsa dan Hp Anda tidak bisa loading internet, Anda sangat risau dan tidak bisa tenang, sehingga denga berbagai cara Anda harus dapat membeli Paket data walaupun itu dengan cara hutang yang akhirnya membuat Anda tidak tenang.
e. Tidak bisa menyimpan rahasia, dengan masuk ke area media sosial terkadang Anda tidak bisa menahan emosi, perasaan Anda, dan Anda mencurahkannya di media sosial padahal perasaan dan emosi Anda itu merupakan rahasia Anda. Apabila Anda mencurahkannya pada media sosial maka rahasia Anda jelas diketahui oleh orang banyak dan pada akhirnya akan berdampak pada diri Anda sendiri.
f. Narcissistic Personality Disorder (NPD), dengan seringnya seseorang memposting dirinya memalui foto selfie, istilahnya narsis, secara tidak sadar orang tersebut mempunyai rasa yang berlebih untuk dipuji oleh orang lain, apabila harapannya mendapatkan pujian akan tetapi yang terjadi malah hinaan atau koment yang merendahkan maka orang tersebut akan sakit hati dan terganggu jiwa dan perasaannya.
Maka berhati-hatilah terhadap media sosial/internet, jangan sampai kita, keluarga kita, dan orang-orang yang kita cintai menjadi korban dari media sosial dan internet, bersikaplah secara wajar, berbuatlah sesuai aturan dan norma yang ada dalam menggunakan medoa sosial dan internet. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
0 Response to "Media Sosial Dan Internet Menjadi Trend Manusia Zaman Now"
Post a Comment