Rangkuman IPA Ciri Khusus Pada hewan A Sampai Z
Rangkuman IPA Ciri Khusus Pada hewan A Sampai Z
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan sempurna. Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan masing masing dan manfaatnya masing masing. Tidak satupun makhluk hidup yang ada di bumi ini yang tidak bermanfaat.Iyulah kenapa manusia diberi akal pikiran. Manusia harus bisa menggunakan akal pikirannya intuk mengetahui dan memanfaatkan semua yang telah diciptakan Tuhan tanpa terkecuali, namun sekaligus juga manusia harus menjaga kelestariannya.
Tumbuhan dan hewan juga memiliki keistimewaan. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan oleh makhluk hidup agar dapat tetap hidup di bumi ini. Hewan dan tumbuhan juga memilikinya. Keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan ciri khusus. Ciri khusus pada makhluk hidup digunakan untuk dapat beradaptasi.
Berikut ini akan kita pelajari ciri-ciri khusus pada beberapa hewan
serta mengaitkan ciri khusus tersebut dengan lingkungan tempat hidupnya.
1. Ciri Khusus Pada hewan
a. Mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan yang hidup di lingkungan tertentu.
b. Menjelaskan fungsi bentuk luar tubuh hewan yang merupakan ciri khusus dari hewan tersebut.
c. Menentukan dasar pengelompokan hewan.
d. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya yang disajikan dalam gambar.
e. Menunjukkan pasangan yang tepat antara nama hewan dengan jenis makanannya yang disajikan dalam tabel.
-Ciri khusus adalah sesuatu yang membedakan antara makhluk yang satu dengan yang lain.
-Ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.
-Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi.
a. Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.
b. Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya.
-Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
-Burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan biji-bijian.
-Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air.
-Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
-Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
Bentuk kaki burung juga bervariasi. Bentuk kaki burung merupakan bentuk adaptasi untuk mendapatkan makanan.
-Kaki burung elang memiliki cakar menyerupai kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa.
-Kaki burung flaminggo bentuknya panjang dan kurus. flaminggo beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya. Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
c. Ular
Ular adalah hewan karnivora cirinya:
Susunan rahangnya melekat secara longgar
Memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan.
Mampu membelit mangsanya dengan kuat
d. Katak
melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun
adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.
Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket
e. Kucing
Langkahnya tidak terdengar karena kucing memiliki dua ciri khusus.
Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya.
Ciri kedua adalah matanya tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Kucing juga mempunyai otot kaki yang kuat sehingga bila meloncat dari ketinggian tidak cedera
f. Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Kelelawar termasuk binatang nokturnal.
Binatang nokturnal adalah binatang yang mencari makan pada malam hari.
Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang tajam.
Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi Pantulan suara tersebut menunjukkan letak mangsa.
g. Cicak
-Cicak merupakan hewan reptil. Cicak mempunyai tiga
ciri khusus, antara lain:
1) Cicak memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2) Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan lidahnya yang panjang.
3) Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi seperti semula setelah diputuskan. Kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi.
h. Bebek
-Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul.digunakan untuk menyaring makanan dari air.
-Kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.
i. Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bermanfaat untuk membingungkan predator yang ingin mengejarnya.
j. Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Manfaat jaring tersebut selain sebagai tempat tinggal, sarang tersebut juga bermanfaat untuk menangkap mangsa seperti capung.
k. Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang yang bermanfaat untuk meraih daun yang berada sangat tinggi di atas pohon.
l. Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun yang bermanfaat untuk melawan musuhnya.Ciri khusus kalajengking yang paling khas adalah sengat beracunnya. Sengat tersebut berada di belakang menyerupai ekor. Fungsi sengat adalah untuk melumpuhkan atau bahkan membunuh mangsa atau pengganggu. Memiliki sengat yang menggantung di bagian ekor yang disebut metasoma. Berkaki enam. Berbuku-buku. Semua jenis kalajengking memiliki bisa berupa neurotoksin (racun saraf). Ada juga yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Meski demikian, sebagian besar jenis kalajengking tidak mematikan bagi manusia. Memiliki sepasang capit di bagian depan.
m. Burung hantu: Sama seperti kelelawar, burung hantu juga memiliki penglihatan yang peka terhadap cahaya dan indra pendengaran yang sangat kuat. Manfaatnya adalah untuk mencari mangsa di malam hari. penglihatan dan pendengaran yang tajam memperoleh makan di malam hari .Bulu yang lembut berfungsi agar tidak terdengat mangsa saat terbang .Kepala dapat diputar 180 derajat berfungsi untuk memperluas pandangan
n. Landak: Landak melindungi dirinya dengan cara menunjukkan duri pada tubuhnya yang bermanfaat untuk menakuti siapapun yang hendak mengganggu atau memangsanya.
o. Kanguru: Kangguru memiliki keunikan dalam hal merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu dan menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya. Manfaat kantong tersebut untuk memudahkan kanguru untuk membawa anaknya yang baru lahir.
p. Walang sangit: Sama seperti sigung, walang sangit juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat yang bermanfaat untuk mempertahankan diri.
q. Kura-kura: Kura-kura memiliki cangkang yang sangat kuat. Cangkang tersebut bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya predator.
r. Belut listrik: Belut listrik memiliki sengatan listrik yang sangat kuat yang bermanfaat untuk melumpuhkan mangsa atau pemangsa.
s. Lumba – Lumba, mengeluarkan bunyi ultra sonic untuk memperoleh makanan, mempunyai kemempuan ekolokasi untuk memperoleh makanan.
t. Unta, mepunyai punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bulu mata panjang dan dua lapis kelopak berfungsi untuk melindungi mata dari debu, banyak minum dan sedikit berkeringat berfungsi untuk bertahan hidup di gurun, kaki dan telapak kaki tebal berfungsi agar tidak terperosok di pasir dan melindungi dari pasir panas
u. Trenggiling, Luing, kulit keras dan menggulungkan badan berfungsi untuk melindungi diri
v. Anjing
- mejulurkan lidah berfungsi untuk mengeluarkan panas dari tubuh
- tidur membungkuk berfungsi agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar
- penciuman tajam berfungsi untuk mendeteksi makanan
- menggerakkan telinga berfungsi untuk mencari sumber suara agar lebih jelas
w. Rayap
- mata buta tetapi memiliki antena berfungsi untuk mendeteksi makanan dan berkomunikasi
- bersimbiosis dengan flagellataberfungsi agar dapat memakan kayu yang sudah lapuk
x. Lele
- memiliki labirin berfungsi untuk bernafas di air yang keruh dan kurang O2
- memiliki senjata berupa patil berfungsi untuk melindungi diri
- memiliki misai untuk mendeteksi mangsa dan lingkungan
- tubuh berlendir berfungsi untuk memudahkan bergerak di lumpur
- insang berlapis berfungsi untuk bernafas dalam lumpur
y. Semut . Semutmemiliki ciri khusus pada dua antene di kepalanya, dengan antene tersebut semut dapat menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi. Sedangkan mulut pada semut dipergunakan untuk mengecap. Semut berkomunikasi dengan semut lain dengan antenanya. Semut juga dapat mengeluarkan bau khusus untuk menyatakan bahaya atau letakan dimana terdapat makanan.
z. Ciri Khusus Cumi-cumi dan Gurita. Ikan cumi memili tentakel yang berotot lentur dapat mengkerut dan memanjang sehingga dapat bergerak dengan cepat. Cumi-cumi dapat mengeluarkan tinta berwarna pekat. Cumi-cumi juka mampu memancarkan cahaya warna-warni pada tubuhnya, fungsinya untuk memikil mangsanya agar mendekat untuk kemudian dapat dengan mudah ditangkap dan dimangsa olehnya , Gurita memiliki ciri khusus yaitu mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Cairan ini berguna untuk mengelabui musuhnya. Cumi-cumi juga memiliki tentakel yang dapat berkerut dengan cepat. Pada malam hari cumi-cumi mengeluarkan cahaya yang indah dan gemerlap untuk menarik mangsanya supaya mendekat.
z.1. Ubur-ubur adalah binatang laut yang bertubuh lunak dan kenyal.
Tubuh ubur-ubur lunak dan kenyal karena hampir seluruhnya terbuat dari air. Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air keluar dari lipatan tubuhnya dengan cepat. Ubur-ubur mempunyai keunikan dalam menangkap mangsa. Ubur-ubur menyengat mangsa dengan tentakelnya yang beracun. Selanjutnya, mangsa dimasukkan ke dalam mulut yang berbentuk lonceng. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan sempurna. Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan masing masing dan manfaatnya masing masing. Tidak satupun makhluk hidup yang ada di bumi ini yang tidak bermanfaat.Iyulah kenapa manusia diberi akal pikiran. Manusia harus bisa menggunakan akal pikirannya intuk mengetahui dan memanfaatkan semua yang telah diciptakan Tuhan tanpa terkecuali, namun sekaligus juga manusia harus menjaga kelestariannya.
Tumbuhan dan hewan juga memiliki keistimewaan. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan oleh makhluk hidup agar dapat tetap hidup di bumi ini. Hewan dan tumbuhan juga memilikinya. Keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan ciri khusus. Ciri khusus pada makhluk hidup digunakan untuk dapat beradaptasi.
Berikut ini akan kita pelajari ciri-ciri khusus pada beberapa hewan
serta mengaitkan ciri khusus tersebut dengan lingkungan tempat hidupnya.
1. Ciri Khusus Pada hewan
a. Mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan yang hidup di lingkungan tertentu.
b. Menjelaskan fungsi bentuk luar tubuh hewan yang merupakan ciri khusus dari hewan tersebut.
c. Menentukan dasar pengelompokan hewan.
d. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya yang disajikan dalam gambar.
e. Menunjukkan pasangan yang tepat antara nama hewan dengan jenis makanannya yang disajikan dalam tabel.
-Ciri khusus adalah sesuatu yang membedakan antara makhluk yang satu dengan yang lain.
-Ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.
-Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi.
a. Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.
b. Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya.
-Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
-Burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan biji-bijian.
-Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air.
-Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
-Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
Bentuk kaki burung juga bervariasi. Bentuk kaki burung merupakan bentuk adaptasi untuk mendapatkan makanan.
-Kaki burung elang memiliki cakar menyerupai kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa.
-Kaki burung flaminggo bentuknya panjang dan kurus. flaminggo beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya. Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
c. Ular
Ular adalah hewan karnivora cirinya:
Susunan rahangnya melekat secara longgar
Memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan.
Mampu membelit mangsanya dengan kuat
d. Katak
melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun
adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.
Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket
e. Kucing
Langkahnya tidak terdengar karena kucing memiliki dua ciri khusus.
Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya.
Ciri kedua adalah matanya tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Kucing juga mempunyai otot kaki yang kuat sehingga bila meloncat dari ketinggian tidak cedera
f. Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Kelelawar termasuk binatang nokturnal.
Binatang nokturnal adalah binatang yang mencari makan pada malam hari.
Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang tajam.
Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi Pantulan suara tersebut menunjukkan letak mangsa.
g. Cicak
-Cicak merupakan hewan reptil. Cicak mempunyai tiga
ciri khusus, antara lain:
1) Cicak memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2) Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan lidahnya yang panjang.
3) Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi seperti semula setelah diputuskan. Kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi.
h. Bebek
-Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul.digunakan untuk menyaring makanan dari air.
-Kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.
i. Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bermanfaat untuk membingungkan predator yang ingin mengejarnya.
j. Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Manfaat jaring tersebut selain sebagai tempat tinggal, sarang tersebut juga bermanfaat untuk menangkap mangsa seperti capung.
k. Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang yang bermanfaat untuk meraih daun yang berada sangat tinggi di atas pohon.
l. Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun yang bermanfaat untuk melawan musuhnya.Ciri khusus kalajengking yang paling khas adalah sengat beracunnya. Sengat tersebut berada di belakang menyerupai ekor. Fungsi sengat adalah untuk melumpuhkan atau bahkan membunuh mangsa atau pengganggu. Memiliki sengat yang menggantung di bagian ekor yang disebut metasoma. Berkaki enam. Berbuku-buku. Semua jenis kalajengking memiliki bisa berupa neurotoksin (racun saraf). Ada juga yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Meski demikian, sebagian besar jenis kalajengking tidak mematikan bagi manusia. Memiliki sepasang capit di bagian depan.
m. Burung hantu: Sama seperti kelelawar, burung hantu juga memiliki penglihatan yang peka terhadap cahaya dan indra pendengaran yang sangat kuat. Manfaatnya adalah untuk mencari mangsa di malam hari. penglihatan dan pendengaran yang tajam memperoleh makan di malam hari .Bulu yang lembut berfungsi agar tidak terdengat mangsa saat terbang .Kepala dapat diputar 180 derajat berfungsi untuk memperluas pandangan
n. Landak: Landak melindungi dirinya dengan cara menunjukkan duri pada tubuhnya yang bermanfaat untuk menakuti siapapun yang hendak mengganggu atau memangsanya.
o. Kanguru: Kangguru memiliki keunikan dalam hal merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu dan menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya. Manfaat kantong tersebut untuk memudahkan kanguru untuk membawa anaknya yang baru lahir.
p. Walang sangit: Sama seperti sigung, walang sangit juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat yang bermanfaat untuk mempertahankan diri.
q. Kura-kura: Kura-kura memiliki cangkang yang sangat kuat. Cangkang tersebut bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya predator.
r. Belut listrik: Belut listrik memiliki sengatan listrik yang sangat kuat yang bermanfaat untuk melumpuhkan mangsa atau pemangsa.
s. Lumba – Lumba, mengeluarkan bunyi ultra sonic untuk memperoleh makanan, mempunyai kemempuan ekolokasi untuk memperoleh makanan.
t. Unta, mepunyai punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bulu mata panjang dan dua lapis kelopak berfungsi untuk melindungi mata dari debu, banyak minum dan sedikit berkeringat berfungsi untuk bertahan hidup di gurun, kaki dan telapak kaki tebal berfungsi agar tidak terperosok di pasir dan melindungi dari pasir panas
u. Trenggiling, Luing, kulit keras dan menggulungkan badan berfungsi untuk melindungi diri
v. Anjing
- mejulurkan lidah berfungsi untuk mengeluarkan panas dari tubuh
- tidur membungkuk berfungsi agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar
- penciuman tajam berfungsi untuk mendeteksi makanan
- menggerakkan telinga berfungsi untuk mencari sumber suara agar lebih jelas
w. Rayap
- mata buta tetapi memiliki antena berfungsi untuk mendeteksi makanan dan berkomunikasi
- bersimbiosis dengan flagellataberfungsi agar dapat memakan kayu yang sudah lapuk
x. Lele
- memiliki labirin berfungsi untuk bernafas di air yang keruh dan kurang O2
- memiliki senjata berupa patil berfungsi untuk melindungi diri
- memiliki misai untuk mendeteksi mangsa dan lingkungan
- tubuh berlendir berfungsi untuk memudahkan bergerak di lumpur
- insang berlapis berfungsi untuk bernafas dalam lumpur
y. Semut . Semutmemiliki ciri khusus pada dua antene di kepalanya, dengan antene tersebut semut dapat menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi. Sedangkan mulut pada semut dipergunakan untuk mengecap. Semut berkomunikasi dengan semut lain dengan antenanya. Semut juga dapat mengeluarkan bau khusus untuk menyatakan bahaya atau letakan dimana terdapat makanan.
z. Ciri Khusus Cumi-cumi dan Gurita. Ikan cumi memili tentakel yang berotot lentur dapat mengkerut dan memanjang sehingga dapat bergerak dengan cepat. Cumi-cumi dapat mengeluarkan tinta berwarna pekat. Cumi-cumi juka mampu memancarkan cahaya warna-warni pada tubuhnya, fungsinya untuk memikil mangsanya agar mendekat untuk kemudian dapat dengan mudah ditangkap dan dimangsa olehnya , Gurita memiliki ciri khusus yaitu mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Cairan ini berguna untuk mengelabui musuhnya. Cumi-cumi juga memiliki tentakel yang dapat berkerut dengan cepat. Pada malam hari cumi-cumi mengeluarkan cahaya yang indah dan gemerlap untuk menarik mangsanya supaya mendekat.
z.1. Ubur-ubur adalah binatang laut yang bertubuh lunak dan kenyal.
Tubuh ubur-ubur lunak dan kenyal karena hampir seluruhnya terbuat dari air. Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air keluar dari lipatan tubuhnya dengan cepat. Ubur-ubur mempunyai keunikan dalam menangkap mangsa. Ubur-ubur menyengat mangsa dengan tentakelnya yang beracun. Selanjutnya, mangsa dimasukkan ke dalam mulut yang berbentuk lonceng.
0 Response to "Rangkuman IPA Ciri Khusus Pada hewan A Sampai Z"
Post a Comment