Rangkuman IPA Simbiosis Ekosistem Dan Rantai Makanan (Bedah Kisi Kisi USBN) SD/MI
Rangkuman IPA Simbiosis Ekosistem Dan Rantai Makanan (Bedah Kisi Kisi USBN) SD/MI
Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa makhluk hidup lain. Makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Misalnya, makanan yang kita makan berasal dari hewan dan tumbuhan. Tidak dapat dibayangkan jika kita hidup tanpa hewan dan tumbuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup.
Tanaman di depan rumah dapat mati jika kita tidak merawatnya. Hewan peliharaan pun dapat mati jika tidak diberi makan. Hewan dan tumbuhan juga membutuhkan kita untuk mempertahankan hidup.
Makhluk hidup juga membutuhkan benda tidak hidup di lingkungan sekitarnya Misalnya air, tanpa air ikan tidak mungkin dapat hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. Ada juga hewan hewan tertentu yang membutuhkan tanah untuk tempat tinggal. Apalagi yang makhluk hidup butuhkan? Hubungan apa saja yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungannya? Mari kita pelajari bersama.
Hubungan Antar makhluk Hidup (simbiosis)
Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa makhluk hidup lain. Makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Misalnya, makanan yang kita makan berasal dari hewan dan tumbuhan. Tidak dapat dibayangkan jika kita hidup tanpa hewan dan tumbuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup.
Tanaman di depan rumah dapat mati jika kita tidak merawatnya. Hewan peliharaan pun dapat mati jika tidak diberi makan. Hewan dan tumbuhan juga membutuhkan kita untuk mempertahankan hidup.
Makhluk hidup juga membutuhkan benda tidak hidup di lingkungan sekitarnya Misalnya air, tanpa air ikan tidak mungkin dapat hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. Ada juga hewan hewan tertentu yang membutuhkan tanah untuk tempat tinggal. Apalagi yang makhluk hidup butuhkan? Hubungan apa saja yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungannya? Mari kita pelajari bersama.
Simbiosis adalah: Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda yang saling mendapat keuntungan.
Sebagai contoh:
1. Lebah dengan tumbuhan berbunga.
2. Bakteri coli yang hidup pada tubuh manusia.
3. Burung jalak dan kerbau
b. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Sebagai contoh,
1. anggrek yang menempel pada pohon mangga
2. sejenis tanaman paku
3. lumut kerak
4. ikan hiu dan ikan remora. Ikan remora selalu mengikuti kemana pun ikan hiu pergi. Akibatnya, ikan-ikan remora aman dari gangguan ikan-ikan besar. Ikan-ikan remora juga mendapatkan sisasisa makanan ikan hiu.
c. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, di mana makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan dan makhluk hidup yang lain dirugikan.
Sebagai contoh:
a. cacing perut dengan manusia,
b. kutu dengan anjing, kerbau dan kutunya, manusia dan kutunya dll
c. benalu dengan pohon yang ditumpanginya,
d. Tali putri mengisap makanan dari tanaman inangnya.
Hubungan Antar Makhluk Hidup
Komunitas adalah kumpulan makhluk hidup berbeda jenis. Mereka tinggal bersama dalam suatu lingkungan.
Kumpulan makhluk hidup sejenis disebut populasi
Ekosistem
Tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Ekosistem ada 2 macam, yaitu:
Ekosistem alami adalah ekosistem yang sudah ada di alam. Ekosistem ini bukan hasil buatan manusia.
Contoh Ekosistem alami, misalnya: hutan, sungai, danau, dan laut.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang memang sengaja dibuat manusia. Contohnya sawah, kebun, kolam, dan akuarium.
Contoh ekosistem buatan.
1. Ekosistem Sawah, Tumbuhan yang biasanya sengaja ditanam di sawah adalah padi. Adapula tanaman liar yang tumbuh, misalnya rumput liar (gulma). Selain itu, ada juga tikus yang memakan padi. Berkembangnya populasi padi akan menyebabkan berkembangnya populasi tikus. Tikus merupakan hama bagi tanaman padi. Hewan yang biasanya memangsa tikus adalah ular sawah. Ular akan mengurangi populasi tikus yang memakan padi. Hal inilah yang menjaga keseimbangan ekosisem.
2. Ekosistem Kebun, Di kebun biasanya terdapat pohon-pohon seperti mangga, rambutan, dan jeruk. Selain pohon, di kebun juga ada hewan peliharaan. Misalnya, ayam, sapi, dan kambing. Biasanya kita juga melihat ulat memakan daun di pohon. Pohon yang banyak ulatnya tidak akan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu, ulat harus dibasmi. Hal ini dapat diatasi dengan adanya burung pemakan ulat. Ayam pun menyukai ulat sebagai makanannya.
Rantai Makanan
Rantai Makanan adalah Peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu.
Selain bersimbiosis, makhluk hidup juga melakukan hubungan dengan makhluk hidup lain dalam hal makan dan dimakan. Misalnya
saja belalang memakan daun. Kemudian belalang dimakan oleh ayam, selanjutnya ayam dimakan oleh manusia.
Contoh rantai makanan adalah
Padi dimakan belalang, kemudian belalang dimakan katak , dan katak dimakan ular, ular dimakan burung elang, burung elang mati lalu diuraikan oleh pengurai menjadi zat hara dan diserap oleh tanah untuk pertumbuhan padi.
Dalam hal ini daun tanaman (tumbuhan) merupakan produsen.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Produsen memiliki zat hijau daun untuk berfotosintesis. Ulat disebut konsumen tingkat I karena memakan produsen. Ayam yang memakan ulat disebut konsumen tingkat II. Elang yang memakan ayam disebut konsumen tingkat III.
Jika elang mati, bangkainya akan diuraikan oleh bakteri pengurai. Hasilnya adalah zat hara. Zat hara bercampur dengan endapan tanah, Karena itu, endapan tanah dan zat haranya digunakan untuk pertumbuhan tumbuhan.
Rantai makanan yang satu saling berhubungan dengan rantai makanan lain. Hal ini akan membentuk jaring jaring makanan.
Video rantai makanan akan menambah pemahaman siswa siswi Anda. Silahkan dilihat.
a. Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora.
b. Hewan pemakan daging atau hewan lain disebut karnivora.
c. Hewan pemakan tumbuhan dan daging disebut omnivora.
d. Hewan pemakan serangga disebut insektivora. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa makhluk hidup lain. Makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Misalnya, makanan yang kita makan berasal dari hewan dan tumbuhan. Tidak dapat dibayangkan jika kita hidup tanpa hewan dan tumbuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup.
Tanaman di depan rumah dapat mati jika kita tidak merawatnya. Hewan peliharaan pun dapat mati jika tidak diberi makan. Hewan dan tumbuhan juga membutuhkan kita untuk mempertahankan hidup.
Makhluk hidup juga membutuhkan benda tidak hidup di lingkungan sekitarnya Misalnya air, tanpa air ikan tidak mungkin dapat hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. Ada juga hewan hewan tertentu yang membutuhkan tanah untuk tempat tinggal. Apalagi yang makhluk hidup butuhkan? Hubungan apa saja yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungannya? Mari kita pelajari bersama.
Hubungan Antar makhluk Hidup (simbiosis)
Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa makhluk hidup lain. Makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Misalnya, makanan yang kita makan berasal dari hewan dan tumbuhan. Tidak dapat dibayangkan jika kita hidup tanpa hewan dan tumbuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup.
Tanaman di depan rumah dapat mati jika kita tidak merawatnya. Hewan peliharaan pun dapat mati jika tidak diberi makan. Hewan dan tumbuhan juga membutuhkan kita untuk mempertahankan hidup.
Makhluk hidup juga membutuhkan benda tidak hidup di lingkungan sekitarnya Misalnya air, tanpa air ikan tidak mungkin dapat hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. Ada juga hewan hewan tertentu yang membutuhkan tanah untuk tempat tinggal. Apalagi yang makhluk hidup butuhkan? Hubungan apa saja yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungannya? Mari kita pelajari bersama.
Simbiosis adalah: Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda yang saling mendapat keuntungan.
Sebagai contoh:
1. Lebah dengan tumbuhan berbunga.
2. Bakteri coli yang hidup pada tubuh manusia.
3. Burung jalak dan kerbau
b. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Sebagai contoh,
1. anggrek yang menempel pada pohon mangga
2. sejenis tanaman paku
3. lumut kerak
4. ikan hiu dan ikan remora. Ikan remora selalu mengikuti kemana pun ikan hiu pergi. Akibatnya, ikan-ikan remora aman dari gangguan ikan-ikan besar. Ikan-ikan remora juga mendapatkan sisasisa makanan ikan hiu.
c. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, di mana makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan dan makhluk hidup yang lain dirugikan.
Sebagai contoh:
a. cacing perut dengan manusia,
b. kutu dengan anjing, kerbau dan kutunya, manusia dan kutunya dll
c. benalu dengan pohon yang ditumpanginya,
d. Tali putri mengisap makanan dari tanaman inangnya.
Hubungan Antar Makhluk Hidup
Komunitas adalah kumpulan makhluk hidup berbeda jenis. Mereka tinggal bersama dalam suatu lingkungan.
Kumpulan makhluk hidup sejenis disebut populasi
Ekosistem
Tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Ekosistem ada 2 macam, yaitu:
Ekosistem alami adalah ekosistem yang sudah ada di alam. Ekosistem ini bukan hasil buatan manusia.
Contoh Ekosistem alami, misalnya: hutan, sungai, danau, dan laut.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang memang sengaja dibuat manusia. Contohnya sawah, kebun, kolam, dan akuarium.
Contoh ekosistem buatan.
1. Ekosistem Sawah, Tumbuhan yang biasanya sengaja ditanam di sawah adalah padi. Adapula tanaman liar yang tumbuh, misalnya rumput liar (gulma). Selain itu, ada juga tikus yang memakan padi. Berkembangnya populasi padi akan menyebabkan berkembangnya populasi tikus. Tikus merupakan hama bagi tanaman padi. Hewan yang biasanya memangsa tikus adalah ular sawah. Ular akan mengurangi populasi tikus yang memakan padi. Hal inilah yang menjaga keseimbangan ekosisem.
2. Ekosistem Kebun, Di kebun biasanya terdapat pohon-pohon seperti mangga, rambutan, dan jeruk. Selain pohon, di kebun juga ada hewan peliharaan. Misalnya, ayam, sapi, dan kambing. Biasanya kita juga melihat ulat memakan daun di pohon. Pohon yang banyak ulatnya tidak akan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu, ulat harus dibasmi. Hal ini dapat diatasi dengan adanya burung pemakan ulat. Ayam pun menyukai ulat sebagai makanannya.
Rantai Makanan
Rantai Makanan adalah Peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu.
Selain bersimbiosis, makhluk hidup juga melakukan hubungan dengan makhluk hidup lain dalam hal makan dan dimakan. Misalnya
saja belalang memakan daun. Kemudian belalang dimakan oleh ayam, selanjutnya ayam dimakan oleh manusia.
Contoh rantai makanan adalah
Padi dimakan belalang, kemudian belalang dimakan katak , dan katak dimakan ular, ular dimakan burung elang, burung elang mati lalu diuraikan oleh pengurai menjadi zat hara dan diserap oleh tanah untuk pertumbuhan padi.
Dalam hal ini daun tanaman (tumbuhan) merupakan produsen.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Produsen memiliki zat hijau daun untuk berfotosintesis. Ulat disebut konsumen tingkat I karena memakan produsen. Ayam yang memakan ulat disebut konsumen tingkat II. Elang yang memakan ayam disebut konsumen tingkat III.
Jika elang mati, bangkainya akan diuraikan oleh bakteri pengurai. Hasilnya adalah zat hara. Zat hara bercampur dengan endapan tanah, Karena itu, endapan tanah dan zat haranya digunakan untuk pertumbuhan tumbuhan.
Rantai makanan yang satu saling berhubungan dengan rantai makanan lain. Hal ini akan membentuk jaring jaring makanan.
Video rantai makanan akan menambah pemahaman siswa siswi Anda. Silahkan dilihat.
b. Hewan pemakan daging atau hewan lain disebut karnivora.
c. Hewan pemakan tumbuhan dan daging disebut omnivora.
d. Hewan pemakan serangga disebut insektivora. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
0 Response to "Rangkuman IPA Simbiosis Ekosistem Dan Rantai Makanan (Bedah Kisi Kisi USBN) SD/MI"
Post a Comment