Tutorial Cara dan Proses Membuat Gula Kelapa (Gula Merah) Real Proses
Tutorial Cara dan Proses Membuat Gula Kelapa (Gula Merah) Real Proses
Dizaman sekarang banyak sekali orang yang belum mempunyai pekerjaan tetap. Mereka masih kerja serabutan, masih mencari kesana kemari hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Terkadang Mereka yang penting bekerja dan dapat penghasilan cukup hanya buat makan sehari hari, itupun masih kurang. Mereka bahkan tidak memikirkan simpanan untuk besok, simpanan untuk mereka bila sakit, bila badan tidak sehat dan untuk berobat. Mereka tidak punya simpanan untuk itu. Yang terpenting dari Mereka adalah Mereka dapat makan sehari har itu sudah cukup bagi Mereka.
Sebuah pekerjaan tetap adalah impian setiap orang khususnya laki laki yang menjadi tulang punggung sebuah keluarga.
Seorang laki laki harus menanggung beban yang luar biasa beratnya. Terkadang Mereka tidak mengenal waktu siang atau malam. Mereka tidak mengenal cuaca hujan ataupun panas, angin, kilat yang menyambar, petir yang menggelegar memekakkan telinga hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargany.
Sungguh suatu perjuangan yang membutuhkan kemauan dan niat yang kuat, membutuhkan keberanian, dan usaha yang keras, mudahmudahan para pembaca, pengunjung blog ini selalu mendapatkan kesehatan dan rizki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Berlatar belakang tersebut saya menulis artikel ini dengan tujuan berbagi pengalaman dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup terutama dalam bidang ekonomi keluarga. Dalam artikel ini saya mencoba memberikan contoh usaha rumahan, sebagai tambahan penghasilan Anda, usaha sampingan bagi Anda yang sudah punya usaha tetap. Saya mencoba mengenalkan Cara dan Proses Pembuatan Gula Kelapa (gula merah)
Gula Kelapa/Gula Merah
Gula kelapa/gula merah adalah: gula yang terbuat dari sari nira kelapa (dalam bahasa jawa: sajeng/legen).
Anda pasti tahu yang namanya pohon kelapa, pohon yang berguna dari akar sampai daunnya. Pohonnya kuat dan keras baik digunakan untuk bahan bangunan rumah atau furniture lainnya, Daunnya yang muda (janur) dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis ketupat. Daunnya yang muda juga dapat digunakan untuk membuat dekorasi, pernikahan atau dekorasi lainnnya. Lidinya biasa dibuat sapu lidi, yang banyak digunakan oleh para Ibu menyapu halaman.
Buahnya sudah tidak asing lagi bagi kita. Buah yang muda namanya Degan, sangat enak bila dimakan dan airnya sangat manis dan segar, apalagi bila dicampur dengan es, namanya jadi es kelapa muda, Waduuh.... luar biasa enak dan segarnya. Kelapa yang tua untuk memasak dibuat santan dan campuran masakan lainnya.
Bagian dari pohon kelapa yang dapat dijadikan gula adalah bagian bunga kelapa yang dikenal dengan nama manggar kelapa.
Baca dan lihat Tutorial cara Nderes Kelapa (Pengambilan Air Nira (sajeng/legen))
Harga Gula Kelapa ( gula merah)
Gula kelapa harga sekarang berkisar antara Rp 10 000 rupiah sampai Rp 15 000 rupiah per kilo gram. Dapat Anda hitung kalau satu hari Anda dapat memproduksi gula kelapa (gula merah) sebanyak 10 Kg, tinggal mengalikan saja. Sungguh suatu penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Pembuatan gula kelapa (gula merah) tidak memerlukan banyak modal, modal utamanya hanyalah kemauan, dan keberanian. Kalau Anda khususnya laki laki mempunyai modal tersebut, saya yakin Anda tidak akan bingung lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda. Kalau Anda sudah mempunyai modal utama yaitu kemauan dan keberanian cobalah langkah kedua, Anda harus berani memanjat pohon kelapa, kenapa? karena bunga kelapa (manggar kelapa) letaknya ada di atas pohon dan Anda harus menuju kesana.
Baca dan lihat Tutorial Proses Pembuatan Gula Kelapa (gula merah)
Barapa Liter Pohon Kelapa menghasilkan Nira (sajeng)?
Satu pohon kelapa biasanya dapat mengeluarkan dua sampai tiga liter nira (sajeng) per 24 jam, dan dapat menjadi gula kelapa (gula merah) seberat setengah Kilo gram sampai satu kilogram, atau rata rata dua pohon kelapa dapat menghasilkan satu kilo gram gula kelapa (gula merah) siap jual.
kalau Anda sudah mempunyai pekerjaan tetap, Anda juga bisa mempunyai tambahan penghasilan dari membuat gula kelapa (gula merah) ini. Membuat gula kelapa (gula merah) tidak menyita waktu yang banyak. Memanjat pohoin kelapa (mengambil Nira/sajeng) kalau anda sudah lincah, cukup 30 menit per sepuluh batang pohon kelapa. dalam 24 jam Anda cukup dua kali memanjat pohon kelapa yaitu pagi dan sore. Memanjat pohon kelapa pada waktu pagi dapat Anda lakukan sebelum Anda berangkat ke tempat pekerjaan tetap Anda antara pukul 05:00 sampai selesai. Memanjat pohon kelapa waktu sore dapat Anda lakukan setelah Anda pulang kerja antara pukul 17:00 sampai selesai. Memang Anda perlu rajin bangun pagi, tapi Anda jangan khawatir dengan bangun pagi Anda akan mendapatkan banyak manfaat dan keberhasilan.
Bagaimana Agar Gula Kelapa (gula merah) kering dan keras
Gula Kelapa (gula merah) kering dan keras tidak secara otomatis. Air nira (sajeng/legen) yang dimasak tidak akan secara otomatis bisa kering dan keras, tapi harus diberi bumbu. Apa bumbu yang bisa menyebabkan air nira (sajeng) yang dimasak menjadi kering dan keras. Bumbunya sederhana dan alami yaitu kapur (njet) yang dicampur air. Air kapur (njet) bahannya gamping. Bahan bakunya adalah batu kapur yang dibakar hingga rapuh dan bila dicampur dengan air akan larut dan hancur.Kapur/gamping dibuat oleh pabrik pembuat kapur. Anda tidak perlu bingung mencarinya. Karena kapur biasanya untuk campuran bahan adukan semen dan pasir pembuat dinding rumah (tembok), sehingg hampir semua toko bangunan menyediakan batu gamping/kapur. Air kapur/gamping (njet) diberi sedikit kulit buah manggis atau kayu pohon nangka (galih nangka) yang berwarna kuning menyebabkan gula kelapa (gula merah) akan berwarna sedikit kemerahan atau kekuning kuningan. Apabila tidak diberi pewarna juga tidak apa apa hanya gula kelapa (gula merah) biasanya akan berwarna merah kehitam hitaman.
Dizaman modern ini ada juga pabrik yang membuat obat pengeras dan pengering dari bahan kimia. Tapi pembuatan gula kelapa (gula merah dengan camputan obat pengeras dan pengering/ obat pengawet tidak baik dan konsumsi secara lama akan membahayakan kesehatan. Karena itu saya sarankan untuk menggunakan bahan alami yaitu kapur/gamping (njet), jelas lebih sehat dan aman bagi kesehatan.
Kenapa Gula Kelapa (gula merah) Tidak Mau Kering dan Keras.
Ingat!!! ini penyebabnya.
1. Air nira (sajeng) yang sudah Anda ambil dari pohion kelapa harus langsung dimasak, jangan sampai dibiarkan basi, karena kalau sampai basi maka Akan menjadi tidak normal dan tidak akan bisa kental dan keras serta kering, gula kelapa (gula merah) akan tetap mengkilap dan basah sehingg tidak bisa dicetak dan dikenal dengan nama Gula Gemblung (gula gila). Kalu Anda pagi pagi berangkat kerja, minta tolong sampa Istri anda untuk memasak Air nira (sajeng), tidak apa apa meminta tolong sama Istri Anda, karena Anda dan Istri Anda adalah pasangan (team) sukses keluarga Anda. Jadi harus kerja sama.
2. Air nira (sajeng) tidak diambil dalam 24 jam sehingg Air nira (sajeng) menjadi basi.
3. Air nira (sajeng) tidak diberi bumbu air kapur/gamping (njet). Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Dizaman sekarang banyak sekali orang yang belum mempunyai pekerjaan tetap. Mereka masih kerja serabutan, masih mencari kesana kemari hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Terkadang Mereka yang penting bekerja dan dapat penghasilan cukup hanya buat makan sehari hari, itupun masih kurang. Mereka bahkan tidak memikirkan simpanan untuk besok, simpanan untuk mereka bila sakit, bila badan tidak sehat dan untuk berobat. Mereka tidak punya simpanan untuk itu. Yang terpenting dari Mereka adalah Mereka dapat makan sehari har itu sudah cukup bagi Mereka.
Sebuah pekerjaan tetap adalah impian setiap orang khususnya laki laki yang menjadi tulang punggung sebuah keluarga.
16 CARA BISNIS ISLAMI SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH MUHAMMAD
Sungguh suatu perjuangan yang membutuhkan kemauan dan niat yang kuat, membutuhkan keberanian, dan usaha yang keras, mudahmudahan para pembaca, pengunjung blog ini selalu mendapatkan kesehatan dan rizki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Berlatar belakang tersebut saya menulis artikel ini dengan tujuan berbagi pengalaman dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup terutama dalam bidang ekonomi keluarga. Dalam artikel ini saya mencoba memberikan contoh usaha rumahan, sebagai tambahan penghasilan Anda, usaha sampingan bagi Anda yang sudah punya usaha tetap. Saya mencoba mengenalkan Cara dan Proses Pembuatan Gula Kelapa (gula merah)
Gula Kelapa/Gula Merah
Gula kelapa/gula merah adalah: gula yang terbuat dari sari nira kelapa (dalam bahasa jawa: sajeng/legen).
Anda pasti tahu yang namanya pohon kelapa, pohon yang berguna dari akar sampai daunnya. Pohonnya kuat dan keras baik digunakan untuk bahan bangunan rumah atau furniture lainnya, Daunnya yang muda (janur) dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis ketupat. Daunnya yang muda juga dapat digunakan untuk membuat dekorasi, pernikahan atau dekorasi lainnnya. Lidinya biasa dibuat sapu lidi, yang banyak digunakan oleh para Ibu menyapu halaman.
Buahnya sudah tidak asing lagi bagi kita. Buah yang muda namanya Degan, sangat enak bila dimakan dan airnya sangat manis dan segar, apalagi bila dicampur dengan es, namanya jadi es kelapa muda, Waduuh.... luar biasa enak dan segarnya. Kelapa yang tua untuk memasak dibuat santan dan campuran masakan lainnya.
Bagian dari pohon kelapa yang dapat dijadikan gula adalah bagian bunga kelapa yang dikenal dengan nama manggar kelapa.
Baca dan lihat Tutorial cara Nderes Kelapa (Pengambilan Air Nira (sajeng/legen))
Harga Gula Kelapa ( gula merah)
Gula kelapa harga sekarang berkisar antara Rp 10 000 rupiah sampai Rp 15 000 rupiah per kilo gram. Dapat Anda hitung kalau satu hari Anda dapat memproduksi gula kelapa (gula merah) sebanyak 10 Kg, tinggal mengalikan saja. Sungguh suatu penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Pembuatan gula kelapa (gula merah) tidak memerlukan banyak modal, modal utamanya hanyalah kemauan, dan keberanian. Kalau Anda khususnya laki laki mempunyai modal tersebut, saya yakin Anda tidak akan bingung lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda. Kalau Anda sudah mempunyai modal utama yaitu kemauan dan keberanian cobalah langkah kedua, Anda harus berani memanjat pohon kelapa, kenapa? karena bunga kelapa (manggar kelapa) letaknya ada di atas pohon dan Anda harus menuju kesana.
Baca dan lihat Tutorial Proses Pembuatan Gula Kelapa (gula merah)
Satu pohon kelapa biasanya dapat mengeluarkan dua sampai tiga liter nira (sajeng) per 24 jam, dan dapat menjadi gula kelapa (gula merah) seberat setengah Kilo gram sampai satu kilogram, atau rata rata dua pohon kelapa dapat menghasilkan satu kilo gram gula kelapa (gula merah) siap jual.
kalau Anda sudah mempunyai pekerjaan tetap, Anda juga bisa mempunyai tambahan penghasilan dari membuat gula kelapa (gula merah) ini. Membuat gula kelapa (gula merah) tidak menyita waktu yang banyak. Memanjat pohoin kelapa (mengambil Nira/sajeng) kalau anda sudah lincah, cukup 30 menit per sepuluh batang pohon kelapa. dalam 24 jam Anda cukup dua kali memanjat pohon kelapa yaitu pagi dan sore. Memanjat pohon kelapa pada waktu pagi dapat Anda lakukan sebelum Anda berangkat ke tempat pekerjaan tetap Anda antara pukul 05:00 sampai selesai. Memanjat pohon kelapa waktu sore dapat Anda lakukan setelah Anda pulang kerja antara pukul 17:00 sampai selesai. Memang Anda perlu rajin bangun pagi, tapi Anda jangan khawatir dengan bangun pagi Anda akan mendapatkan banyak manfaat dan keberhasilan.
Bagaimana Agar Gula Kelapa (gula merah) kering dan keras
Gula Kelapa (gula merah) kering dan keras tidak secara otomatis. Air nira (sajeng/legen) yang dimasak tidak akan secara otomatis bisa kering dan keras, tapi harus diberi bumbu. Apa bumbu yang bisa menyebabkan air nira (sajeng) yang dimasak menjadi kering dan keras. Bumbunya sederhana dan alami yaitu kapur (njet) yang dicampur air. Air kapur (njet) bahannya gamping. Bahan bakunya adalah batu kapur yang dibakar hingga rapuh dan bila dicampur dengan air akan larut dan hancur.Kapur/gamping dibuat oleh pabrik pembuat kapur. Anda tidak perlu bingung mencarinya. Karena kapur biasanya untuk campuran bahan adukan semen dan pasir pembuat dinding rumah (tembok), sehingg hampir semua toko bangunan menyediakan batu gamping/kapur. Air kapur/gamping (njet) diberi sedikit kulit buah manggis atau kayu pohon nangka (galih nangka) yang berwarna kuning menyebabkan gula kelapa (gula merah) akan berwarna sedikit kemerahan atau kekuning kuningan. Apabila tidak diberi pewarna juga tidak apa apa hanya gula kelapa (gula merah) biasanya akan berwarna merah kehitam hitaman.
Dizaman modern ini ada juga pabrik yang membuat obat pengeras dan pengering dari bahan kimia. Tapi pembuatan gula kelapa (gula merah dengan camputan obat pengeras dan pengering/ obat pengawet tidak baik dan konsumsi secara lama akan membahayakan kesehatan. Karena itu saya sarankan untuk menggunakan bahan alami yaitu kapur/gamping (njet), jelas lebih sehat dan aman bagi kesehatan.
Kenapa Gula Kelapa (gula merah) Tidak Mau Kering dan Keras.
Ingat!!! ini penyebabnya.
1. Air nira (sajeng) yang sudah Anda ambil dari pohion kelapa harus langsung dimasak, jangan sampai dibiarkan basi, karena kalau sampai basi maka Akan menjadi tidak normal dan tidak akan bisa kental dan keras serta kering, gula kelapa (gula merah) akan tetap mengkilap dan basah sehingg tidak bisa dicetak dan dikenal dengan nama Gula Gemblung (gula gila). Kalu Anda pagi pagi berangkat kerja, minta tolong sampa Istri anda untuk memasak Air nira (sajeng), tidak apa apa meminta tolong sama Istri Anda, karena Anda dan Istri Anda adalah pasangan (team) sukses keluarga Anda. Jadi harus kerja sama.
2. Air nira (sajeng) tidak diambil dalam 24 jam sehingg Air nira (sajeng) menjadi basi.
3. Air nira (sajeng) tidak diberi bumbu air kapur/gamping (njet). Sumber https://www.anekapendidikan.com/
0 Response to "Tutorial Cara dan Proses Membuat Gula Kelapa (Gula Merah) Real Proses"
Post a Comment