Cara Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berprestasi
Tips Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berprestasi_Sebagai seorang mahasiswa maka dituntut supaya lebih mandiri dan bisa mengatur waktu sebaik mungkin. Bisa dibilang mahasiswa mempunyai waktu lebih daripada pelajar lainnya. Tetapi dibalik waktu luangnya itu terdapat banyak tugas kuliah dan kegiatan diluar kuliah yang harus dilakukan.
Tak jarang juga mahasiswa yang memanfaatkan waktunya untuk mencari tambahan uang saku atau penghasilan. Hal ini dibolehkan, asal tidak mengganggu waktu belajarnya dan tetap bisa menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi.
Aktif disini maksudnya adalah aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam ataupun di luar perkualihan. Sedangkan berprestasi bisa dilihat dari nilai nilai yang diperoleh mahasiswa tersebut yang melebihi dari nilai rata rata mahasiswa lainnya.
Untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan berprestasi bukanlah hal yang mudah karena harus perlu dilakukan usaha yang keras demi tujuan tadi. Berikut ini ulasan cara menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi :
1. Persiapkan diri secara matang
Dalam memasuki dunia perkuliahan khususnya dalam proses belajar kuliah di kelas usahakan diri Anda sudah siap untuk berkuliah.
Dengarkan semua penjelasan dari dosen dan yang paling penting jangan belajar kebut semalam ketika ujian.
Oleh sebab itu, bangunlah semangat untuk belajar di dunia perkuliahan. Hal itu bisa dimulai dari dalam kelas kuliah Anda.
Usahakan ketika di dalam kelas saat kuliah berlangsung Anda dapat duduk di barisan paling depan dan dekat dengan dosen. Ini akan membuat Anda terfokus dan akan lebih jelas mendengar penjelasan dari dosen.
Tetapi pada kebanyakan mahasiswa sering menyepelekan hal tersebut dan kurang maksimal dalam memanfaatkan waktu belajar kuliah.
Tak jarang pula, mahasiwa seringkali dilanda rasa bosan dan ngantuk saat kuliah berlangsung. Hal ini perlu dicegah dengan menumbuhkan rasa semangat untuk belajar kuliah.
Semangat kuliah ini dimaksudkan bukan menjadi tujuan utama untuk mendapatkan nilai semata namun juga harus didasari tujuan mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman yang nantinya bisa diterapkan di masyarakat tempat tinggalnya.
2. Persiapkan belajar dan review materi kuliah
Ketika Anda sudah mengikuti peoses pembelajaran kuliah maka akan terasa sangat berbeda dengan proses pembelajaran pada bangku sekolah SMA dan sebelumnya.
Pada proses pembelajaran kuliah, dosen tidak akan menjelaskan secara gamblang materi kuliah, namun mahasiswa lah yang aktif mencari materi kuliah.
Peran dosen di sini adalah menjadi fasilitator yang membenarkan jika ada kekeliruan dalam proses pembelajaran kuliah berlangsung.
Pada umumnya, di awal masuk perkuliahan dosen akan memberikan rencana materi kuliah. Nah dari situlah, Anda bisa mulai mencari dan mempelajari materi kuliah tersebut.
Jadi Anda sebagai seorang mahasiswa haruslah proaktif dalam proses pembelajaran kuliah. Sebelum dosen menjelaskan paling tidak Anda sudah memiliki gambaran mengenai materi kuliah tersebut.
Dalam pembelajaran kuliah ini tidak hanya menghafal materi kuliah tapi yang terpenting Anda harus memahami meteri kuliah yang disampaikan
Selain itu, setelah berakhir proses pembelajaran kuliah di dalam kelas maka setelah sampai rumah atau kos-kosan, Anda harus mengulang materi kuliah yang didapatkan tadi agar tidak lupa.
Mengulang materi kuliah ini harus dilakukan rutin setiap harinya dan jangan belajar mendadak atau kebut semalam ketika mau ujian.
3. Berusaha dekat dengan dosen
Biasanya mahasiswa berprestasi akan lebih dekat dengan dosen dan akan lebih terkenal dibandingkan mahasiswa lainnya.
Mahasiswa berprestasi akan lebih dikenal dosen karena kemampuannya yang melebihi mahasiswa lainnya.
Maka dari itu, dekatilah dosen dan usahakan dosen itu kenal dengan Anda karena kemampuan Anda.
Tunjukan bahwa Anda mampu menguasai materi kuliah dan buatlah dosen kagum dengan kemampuan Anda.
Selain itu, dekat dengan dosen akan memberikan manfaat bagi Anda. Anda bisa memperoleh informasi dan lebih mudah mendapatkan ajakan atau rekomendasi tertentu.
4. Mengasah skill tambahan
Selain Anda mempunyai kelebihan dalam bidang akademik, Anda juga harus mempunyai kemampuan di luar itu yang tidak diajarkan dalam perkuliahan seperti berwirausaha, mengikuti lomba di luar kuliah, dan mempelajari banyak bahasa asing.
Anda harus mampu menyeimbangkan dan mengkombinasikan antara hard skill dan sofskill Anda. Hal ini penting untuk menambah pengalaman Anda dan akan menunjang Anda terjun di masyarakat.
5. Aktif Berorganisasi
Kriteria mahasiswa bisa dibilang mahasiswa aktif bisa dilihat dari keaktifannya dalam berorganisasi, baik menngikuti organisasi di dalam ataupun di luar kampus.
Maka dari itu, dari sekarang usahakan mulai aktif berorganisasi sesuai dengan passion atau hobi Anda. Karena dengan berorganisasi maka Anda akan banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dalam kelas kuliah.
Dalam berorganisasi ini Anda dituntut untuk bisa mengatur dan menyeimbangkan waktu antara kuliah dan organisasi.
Jika Anda tidak bisa mengatur hak tersebut maka nilai kuliah Anda akan turun. Dan Anda hanya bisa menjadi mahasiswa aktif tetapi tidak berprestasi.
Dengan berorganisasi juga bisa mengembangkan kemampuan Anda di luar kuliah dan bisa mengikuti lomba yang diadakan organisasi tersebut.
Di samping itu, dari organisasi Anda belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, belajar menyelesaikan masalah, dan lain sebagainnya.
6. Perbanyak relasi/hubungan yang luas
Seperti yang sudah dibahas di atas, mahasiswa harus aktif berorganisasi. Dari organisasi itulah Anda akan mendapatkan lebih banyak relasi yang akan memudahkan Anda dalam proses perkuliahan dan untuk masa depan nanti.
Dengan memiliki relasi yang luas, akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan informasi yang berguna bagi perkuliahan ataupun masa depan Anda seperti informasi lowongan perkerjaan yang sangat berguna ketika Anda sudah lulus dari kuliah. Selain itu, jelas ilmu dan pengalaman Anda yang didapat bisa sebagai bekal daam bersosialisasi di tengah masyarakat.
Demikian ulasan mengenai Tips Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berpresatasi. Semangat belajar, semoga sukses
Tak jarang juga mahasiswa yang memanfaatkan waktunya untuk mencari tambahan uang saku atau penghasilan. Hal ini dibolehkan, asal tidak mengganggu waktu belajarnya dan tetap bisa menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi.
Aktif disini maksudnya adalah aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam ataupun di luar perkualihan. Sedangkan berprestasi bisa dilihat dari nilai nilai yang diperoleh mahasiswa tersebut yang melebihi dari nilai rata rata mahasiswa lainnya.
Untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan berprestasi bukanlah hal yang mudah karena harus perlu dilakukan usaha yang keras demi tujuan tadi. Berikut ini ulasan cara menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi :
1. Persiapkan diri secara matang
Dalam memasuki dunia perkuliahan khususnya dalam proses belajar kuliah di kelas usahakan diri Anda sudah siap untuk berkuliah.
Dengarkan semua penjelasan dari dosen dan yang paling penting jangan belajar kebut semalam ketika ujian.
Oleh sebab itu, bangunlah semangat untuk belajar di dunia perkuliahan. Hal itu bisa dimulai dari dalam kelas kuliah Anda.
Usahakan ketika di dalam kelas saat kuliah berlangsung Anda dapat duduk di barisan paling depan dan dekat dengan dosen. Ini akan membuat Anda terfokus dan akan lebih jelas mendengar penjelasan dari dosen.
Tetapi pada kebanyakan mahasiswa sering menyepelekan hal tersebut dan kurang maksimal dalam memanfaatkan waktu belajar kuliah.
Tak jarang pula, mahasiwa seringkali dilanda rasa bosan dan ngantuk saat kuliah berlangsung. Hal ini perlu dicegah dengan menumbuhkan rasa semangat untuk belajar kuliah.
Semangat kuliah ini dimaksudkan bukan menjadi tujuan utama untuk mendapatkan nilai semata namun juga harus didasari tujuan mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman yang nantinya bisa diterapkan di masyarakat tempat tinggalnya.
2. Persiapkan belajar dan review materi kuliah
Ketika Anda sudah mengikuti peoses pembelajaran kuliah maka akan terasa sangat berbeda dengan proses pembelajaran pada bangku sekolah SMA dan sebelumnya.
Pada proses pembelajaran kuliah, dosen tidak akan menjelaskan secara gamblang materi kuliah, namun mahasiswa lah yang aktif mencari materi kuliah.
Peran dosen di sini adalah menjadi fasilitator yang membenarkan jika ada kekeliruan dalam proses pembelajaran kuliah berlangsung.
Pada umumnya, di awal masuk perkuliahan dosen akan memberikan rencana materi kuliah. Nah dari situlah, Anda bisa mulai mencari dan mempelajari materi kuliah tersebut.
Jadi Anda sebagai seorang mahasiswa haruslah proaktif dalam proses pembelajaran kuliah. Sebelum dosen menjelaskan paling tidak Anda sudah memiliki gambaran mengenai materi kuliah tersebut.
Dalam pembelajaran kuliah ini tidak hanya menghafal materi kuliah tapi yang terpenting Anda harus memahami meteri kuliah yang disampaikan
Selain itu, setelah berakhir proses pembelajaran kuliah di dalam kelas maka setelah sampai rumah atau kos-kosan, Anda harus mengulang materi kuliah yang didapatkan tadi agar tidak lupa.
Mengulang materi kuliah ini harus dilakukan rutin setiap harinya dan jangan belajar mendadak atau kebut semalam ketika mau ujian.
3. Berusaha dekat dengan dosen
Biasanya mahasiswa berprestasi akan lebih dekat dengan dosen dan akan lebih terkenal dibandingkan mahasiswa lainnya.
Mahasiswa berprestasi akan lebih dikenal dosen karena kemampuannya yang melebihi mahasiswa lainnya.
Maka dari itu, dekatilah dosen dan usahakan dosen itu kenal dengan Anda karena kemampuan Anda.
Tunjukan bahwa Anda mampu menguasai materi kuliah dan buatlah dosen kagum dengan kemampuan Anda.
Selain itu, dekat dengan dosen akan memberikan manfaat bagi Anda. Anda bisa memperoleh informasi dan lebih mudah mendapatkan ajakan atau rekomendasi tertentu.
4. Mengasah skill tambahan
Selain Anda mempunyai kelebihan dalam bidang akademik, Anda juga harus mempunyai kemampuan di luar itu yang tidak diajarkan dalam perkuliahan seperti berwirausaha, mengikuti lomba di luar kuliah, dan mempelajari banyak bahasa asing.
Anda harus mampu menyeimbangkan dan mengkombinasikan antara hard skill dan sofskill Anda. Hal ini penting untuk menambah pengalaman Anda dan akan menunjang Anda terjun di masyarakat.
5. Aktif Berorganisasi
Kriteria mahasiswa bisa dibilang mahasiswa aktif bisa dilihat dari keaktifannya dalam berorganisasi, baik menngikuti organisasi di dalam ataupun di luar kampus.
Maka dari itu, dari sekarang usahakan mulai aktif berorganisasi sesuai dengan passion atau hobi Anda. Karena dengan berorganisasi maka Anda akan banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dalam kelas kuliah.
Dalam berorganisasi ini Anda dituntut untuk bisa mengatur dan menyeimbangkan waktu antara kuliah dan organisasi.
Jika Anda tidak bisa mengatur hak tersebut maka nilai kuliah Anda akan turun. Dan Anda hanya bisa menjadi mahasiswa aktif tetapi tidak berprestasi.
Dengan berorganisasi juga bisa mengembangkan kemampuan Anda di luar kuliah dan bisa mengikuti lomba yang diadakan organisasi tersebut.
Di samping itu, dari organisasi Anda belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, belajar menyelesaikan masalah, dan lain sebagainnya.
6. Perbanyak relasi/hubungan yang luas
Seperti yang sudah dibahas di atas, mahasiswa harus aktif berorganisasi. Dari organisasi itulah Anda akan mendapatkan lebih banyak relasi yang akan memudahkan Anda dalam proses perkuliahan dan untuk masa depan nanti.
Dengan memiliki relasi yang luas, akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan informasi yang berguna bagi perkuliahan ataupun masa depan Anda seperti informasi lowongan perkerjaan yang sangat berguna ketika Anda sudah lulus dari kuliah. Selain itu, jelas ilmu dan pengalaman Anda yang didapat bisa sebagai bekal daam bersosialisasi di tengah masyarakat.
Demikian ulasan mengenai Tips Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berpresatasi. Semangat belajar, semoga sukses
0 Response to "Cara Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berprestasi"
Post a Comment