Gambaran Alam Barzakh (Kubur) Menurut Islam
Gambaran Alam Barzakh (Kubur) Menurut Islam
Kata Barzakh tersusun dari empat huruf Arab yaitu, Ba, Ra, Zay dan Kha, kata ini bersinonim dengan kata al-Hajiz, yang berarti tabir atau sekat.Barzakh juga diartikan interval atau bagian sempiot di antara dua waktu yang besar. arti-arti ini bersesuaian pengertiannya yakni tempat diantara dunia dan akherat.
Alam kubur adalah salah satu alam gaib. Alam Barzakh tak lain adalah alam Kubur tempat di mana kita menunggu hisab. Seperti apa alam kubur, dan apa yang ada di sana kita tak dapat mengetahuinya. Namun di alam Barzakh-lah diriwayatkan manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menginterogasi kita tentang iman dan ketauhidan. Diriwayatkan juga mengenai ganjaran/balasan amal sudah mulai diperlakukan.
Satu hadits yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah meletakkan pelepah kurma basah di atas sebuah makam seraya menyebut pelepah kurma itu akan berdzikir sampai kering untuk meringankan siksa kubur orang di dalamnya.
Menurut Umar Shihab, alam Barzakh berada dalam terminologi yaum al-akhir atau hari akhir. Dalam hal ini hari akhir sebagai hari ajang pembalasan dan penghentian amal ibadah manusia yang dimulai saat sakaratul maut. Saat itu selesailah segala amal perbuatan manusia di dunia.
Alam barzakh ini dianggap sebagai interval diantara dunia dan akherat. Hari kiamat yang dijanjikan Allah ta'ala belum terjadi. Alam barzakh terlingkup dalam yaum al-akhir karena amal manusia telah putus dan terhenti pada saat itu.
Dalam sebuah hadits Nabi Shalallahu'alaihi wasalam,diriwayatkan
" Bilamana seorang telah dimasukkan ke dalam kuburan, dimana para pengantar sudah kembali si mayat sebenarnya mendengar bunyi sandal mereka," (HR. Imam Bukhari, dari Anas ra).
Artinya kepekaan roh terhadap alam dunia masih berfungsi sebagaimana masih hidup, tapi mereka tidak bisa berhubungan dan berbicara dengan manusia, manusiayang hiduppun tudak mendengar ratapan dan jeritan mereka yang telah mati.
Mengenai proses dan pertanyaan alam kubur. Sebuah hadits Rasulullah SAW yang termuat dalam hasanah Imam Ghazali dibawa melalui Ibnu Mas'ud yang bernama Abdullah.
"Saya (Abdullah bin Mas'ud) bertanya pada Rasulullah, "Apakah yang ditemui pertama kali oleh si mayit ketika dalam kuburan?" Rasulullah menjawab, " sebelum ini belum ada yang bertanya padaku seperti pertanyaanmu. (Ketahuilah) mula-mula terdengar panggilan malaikat yang bernama Rauman. Dia muncul dari sela-sela kubur dan berkata, "Wahai Hamba Allah, tulislah semua amalmu!" dijawab oleh mayit, " Saya tidak membawa tinta dan kertas." Malaikat Rauman berkata, " gunakan kain kafanmu sebagai kertas dan air ludahmu sebagai tintanya, dan penanya gunakan jari telunjukmu...."
Mayat itupun merobek kain kafannya, air ludah tintanya dan jari telunjuk sebagai penanya. Ditulisnya semua amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia. Saat itu semua roh atau nafs bisa menulis walaupun saat di dunia tidak bisa. Semua amal perbuatan ditulis tanpa terkecuali (atas kehendak Allah SWT), sekalipun saat di dunia ia adalah seorang yang pelupa.
Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan bahwa "Manusia semuanya digantungkan catatan perbuatan di lehernya" (dari Ibnu Mas'ud ra).
Selesailah tugas Malaikat Rauman atau Kiraaman Katibin dan disatu riwayat Malaikat Rauman juga mengembalikan roh ke jasad mayit.
Setelah itu datang malaikat Munkar dan Nankir. Keduanya berwajah menyeramkan, sorot matanya seperti kilat menyambar-nyambar, dan suaranya menggelegar seperti petir untuk bertanya pada si fulan tentang keimanan dan ketauhidan.
Setelah itu datanglah Malaikat Hasanat dan Malaikat sayyiat. Malaikat Hasanat adalah malaikat yang melayani kebaikan bagi mereka yang baik, untuk memberi alas tidur dari sutra dan kenikmatan lainnya. Malaikat sayyiat adalah malaikat yang melayani mereka yang jelek dengan penyiksaan dan ketidak nyamanan sekaligus potret-potret neraka sebagai tempatnya nanti. Na'udzubillah.
Siksa kubur jelas berlangsung semenjak ia mati sampai kelak saat datangnya hari kiamat. Siksa kubur atau kenikmatan kubur bukan ada di kuburan. Kuburan bukan alam kubur, melainkan sebatas tempat jasad disemayamkan yang tidak lebih dari bagian dunia. Alam kubur merupakan alam gaib yang tidak bisa diteliti dengan akal pikiran manusia, tapi kita harus yakin dan percaya adanya alam kubur tersebut.
Jasad Yang Hancur dan Yang Tidak Hancur
- Jasad Hancur, hancur dan busuk tidak memerlukan waktu yang lama, dalam beberapa hari saja jasad manusia yang telah mati akan hancur dan membusuk tak berbentuk lagi dan menjadi makanan cacing-cacing tanah, dan ulat-ulat yang menjijikan. Karenanya janganlah Kita sombong dengan keadaan kita sekarang yang sangat baik, gagah, cantik, tampan, kuat, toh pada akhirnya akan membusuk dan menjadi makanan binatang dalam tanah.
- Jasad Yang Tidak Hancur,
Dijelaskan dalam sebuah hadits shohih ,
"Laa yablaa 'asyarotunnafari: Annabiyyu wal ghoozii wal 'aliimu wasyahiidu wa haafidzulqur'an wal muadzinu wal mar atu idzaa maat fii nifaasiha wa mangkutila madzluuman waman maata yaumal jum'ati walayalatahaa"
Yaitu Mereka orang-orang yang khusus menurut Allah Ta'ala yaitu:
1. Jasadnya para Nabi
2. Orang-orang berjuang di jalan Allah
3. Orang-orang 'alim
4. Orang-orang yang mati sahid
5. Orang-orang yang hafal Al-Qur'an
6. Para Muadzin
7. Wanita yang meninggal saat nifas (melahirkan)
8. Orang yang meninggal karena dianiaya
9. Orang yang meninggal pada hari jum'at
10. Orang yang meninggal pada malam Jum'at
Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari keberadaan alam barzakh (kubur) diantaranya:
1. Jangan Sombong, sombong adalah perilaku syetan, bukankah kita tahu kenapa dahulu syetan dikeluarkan dari syurga?
Firman Allah swt
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqoroh : 34)
Karena kesombongannya Allah pun murka dan mengusirnya dari syurga Allah Ta'ala.
Kenapa kita sombong, apa yang kita sombongkan? Kita lahir ke dunia ini tidak membawa apapun, semuanya adalah milik Allah, titipan Allah, pemberian Allah, karena itu banyaklah bersyukur pada Allah Ta'ala.
2. Mawas diri, manusia akan sampai saatnya pada akhir hidupnya di alam dunia dan itu adalah kepastian yang sangat mutlak. Sedemikian mutlak sehingga manusia paling agung didunia ini yaitu Nabi Muhammad SAW juga telah merasakan alam barzakh.
3. Potret akhir, setiap orang segagah apapun, secantik apapun, sekaya apapun, sekuat apapun, sepandai apapun, setinggi apapun jabatannya pada akhirnya akan menjadi mayat dan tempatnya di dalam tanah (kuburan).
Referensi:
Perjalanan Hidup Sesudah Mati, Ust Labib Mz, Bintang Usaha Jaya Surabaya.
Hidayah , Januari 2006 Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Kata Barzakh tersusun dari empat huruf Arab yaitu, Ba, Ra, Zay dan Kha, kata ini bersinonim dengan kata al-Hajiz, yang berarti tabir atau sekat.Barzakh juga diartikan interval atau bagian sempiot di antara dua waktu yang besar. arti-arti ini bersesuaian pengertiannya yakni tempat diantara dunia dan akherat.
Satu hadits yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah meletakkan pelepah kurma basah di atas sebuah makam seraya menyebut pelepah kurma itu akan berdzikir sampai kering untuk meringankan siksa kubur orang di dalamnya.
Menurut Umar Shihab, alam Barzakh berada dalam terminologi yaum al-akhir atau hari akhir. Dalam hal ini hari akhir sebagai hari ajang pembalasan dan penghentian amal ibadah manusia yang dimulai saat sakaratul maut. Saat itu selesailah segala amal perbuatan manusia di dunia.
Alam barzakh ini dianggap sebagai interval diantara dunia dan akherat. Hari kiamat yang dijanjikan Allah ta'ala belum terjadi. Alam barzakh terlingkup dalam yaum al-akhir karena amal manusia telah putus dan terhenti pada saat itu.
Dalam sebuah hadits Nabi Shalallahu'alaihi wasalam,diriwayatkan
" Bilamana seorang telah dimasukkan ke dalam kuburan, dimana para pengantar sudah kembali si mayat sebenarnya mendengar bunyi sandal mereka," (HR. Imam Bukhari, dari Anas ra).
Artinya kepekaan roh terhadap alam dunia masih berfungsi sebagaimana masih hidup, tapi mereka tidak bisa berhubungan dan berbicara dengan manusia, manusiayang hiduppun tudak mendengar ratapan dan jeritan mereka yang telah mati.
Mengenai proses dan pertanyaan alam kubur. Sebuah hadits Rasulullah SAW yang termuat dalam hasanah Imam Ghazali dibawa melalui Ibnu Mas'ud yang bernama Abdullah.
"Saya (Abdullah bin Mas'ud) bertanya pada Rasulullah, "Apakah yang ditemui pertama kali oleh si mayit ketika dalam kuburan?" Rasulullah menjawab, " sebelum ini belum ada yang bertanya padaku seperti pertanyaanmu. (Ketahuilah) mula-mula terdengar panggilan malaikat yang bernama Rauman. Dia muncul dari sela-sela kubur dan berkata, "Wahai Hamba Allah, tulislah semua amalmu!" dijawab oleh mayit, " Saya tidak membawa tinta dan kertas." Malaikat Rauman berkata, " gunakan kain kafanmu sebagai kertas dan air ludahmu sebagai tintanya, dan penanya gunakan jari telunjukmu...."
Mayat itupun merobek kain kafannya, air ludah tintanya dan jari telunjuk sebagai penanya. Ditulisnya semua amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia. Saat itu semua roh atau nafs bisa menulis walaupun saat di dunia tidak bisa. Semua amal perbuatan ditulis tanpa terkecuali (atas kehendak Allah SWT), sekalipun saat di dunia ia adalah seorang yang pelupa.
Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan bahwa "Manusia semuanya digantungkan catatan perbuatan di lehernya" (dari Ibnu Mas'ud ra).
Selesailah tugas Malaikat Rauman atau Kiraaman Katibin dan disatu riwayat Malaikat Rauman juga mengembalikan roh ke jasad mayit.
Setelah itu datang malaikat Munkar dan Nankir. Keduanya berwajah menyeramkan, sorot matanya seperti kilat menyambar-nyambar, dan suaranya menggelegar seperti petir untuk bertanya pada si fulan tentang keimanan dan ketauhidan.
Setelah itu datanglah Malaikat Hasanat dan Malaikat sayyiat. Malaikat Hasanat adalah malaikat yang melayani kebaikan bagi mereka yang baik, untuk memberi alas tidur dari sutra dan kenikmatan lainnya. Malaikat sayyiat adalah malaikat yang melayani mereka yang jelek dengan penyiksaan dan ketidak nyamanan sekaligus potret-potret neraka sebagai tempatnya nanti. Na'udzubillah.
Siksa kubur jelas berlangsung semenjak ia mati sampai kelak saat datangnya hari kiamat. Siksa kubur atau kenikmatan kubur bukan ada di kuburan. Kuburan bukan alam kubur, melainkan sebatas tempat jasad disemayamkan yang tidak lebih dari bagian dunia. Alam kubur merupakan alam gaib yang tidak bisa diteliti dengan akal pikiran manusia, tapi kita harus yakin dan percaya adanya alam kubur tersebut.
Jasad Yang Hancur dan Yang Tidak Hancur
- Jasad Hancur, hancur dan busuk tidak memerlukan waktu yang lama, dalam beberapa hari saja jasad manusia yang telah mati akan hancur dan membusuk tak berbentuk lagi dan menjadi makanan cacing-cacing tanah, dan ulat-ulat yang menjijikan. Karenanya janganlah Kita sombong dengan keadaan kita sekarang yang sangat baik, gagah, cantik, tampan, kuat, toh pada akhirnya akan membusuk dan menjadi makanan binatang dalam tanah.
- Jasad Yang Tidak Hancur,
Dijelaskan dalam sebuah hadits shohih ,
"Laa yablaa 'asyarotunnafari: Annabiyyu wal ghoozii wal 'aliimu wasyahiidu wa haafidzulqur'an wal muadzinu wal mar atu idzaa maat fii nifaasiha wa mangkutila madzluuman waman maata yaumal jum'ati walayalatahaa"
Yaitu Mereka orang-orang yang khusus menurut Allah Ta'ala yaitu:
1. Jasadnya para Nabi
2. Orang-orang berjuang di jalan Allah
3. Orang-orang 'alim
4. Orang-orang yang mati sahid
5. Orang-orang yang hafal Al-Qur'an
6. Para Muadzin
7. Wanita yang meninggal saat nifas (melahirkan)
8. Orang yang meninggal karena dianiaya
9. Orang yang meninggal pada hari jum'at
10. Orang yang meninggal pada malam Jum'at
Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari keberadaan alam barzakh (kubur) diantaranya:
1. Jangan Sombong, sombong adalah perilaku syetan, bukankah kita tahu kenapa dahulu syetan dikeluarkan dari syurga?
Firman Allah swt
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqoroh : 34)
Karena kesombongannya Allah pun murka dan mengusirnya dari syurga Allah Ta'ala.
Kenapa kita sombong, apa yang kita sombongkan? Kita lahir ke dunia ini tidak membawa apapun, semuanya adalah milik Allah, titipan Allah, pemberian Allah, karena itu banyaklah bersyukur pada Allah Ta'ala.
2. Mawas diri, manusia akan sampai saatnya pada akhir hidupnya di alam dunia dan itu adalah kepastian yang sangat mutlak. Sedemikian mutlak sehingga manusia paling agung didunia ini yaitu Nabi Muhammad SAW juga telah merasakan alam barzakh.
3. Potret akhir, setiap orang segagah apapun, secantik apapun, sekaya apapun, sekuat apapun, sepandai apapun, setinggi apapun jabatannya pada akhirnya akan menjadi mayat dan tempatnya di dalam tanah (kuburan).
Referensi:
Perjalanan Hidup Sesudah Mati, Ust Labib Mz, Bintang Usaha Jaya Surabaya.
Hidayah , Januari 2006 Sumber https://www.anekapendidikan.com/
0 Response to "Gambaran Alam Barzakh (Kubur) Menurut Islam"
Post a Comment