Waktu Terus Berjalan Dan Tak Pernah Kembali
Waktu Terus Berjalan Dan Tak Pernah Kembali
Tak terasa waktu terus berjalan. Menit berganti menit, jam berganti jam, Hari berganti hari, pekan berganti pekan, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Tak terasa dengan berjalannya waktu umur kitapun bertambah, satu tahun, dua tahun dan seterusnya. Di sisi lain jatah (kuota) umur kita berkurang, kalau jatah (kuota) umur kita 65 tahun dikurangi satu tinggal 64 tahun, kalau jatah (kuota) umur kita 65 tahun dikurangi 40 tahun, maka umur kita tinggal 25 tahun lagi. Begitulah waktu. Ia berjalan sesuai dengan karakteristiknya. Berlalu sesuai dengan tabiatnya yakni cepat berlalu tanpa terasa dan tidak pernah dapat kembali. Dia juga sangat egois, tidak mau tahu apa yang kita mau. Begitulah waktu. Lalu bagaimana agar kita tidak terlena oleh waktu?
Artikel ini membahas tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu agar tidak sia-sia. Mari kita mulai saja.
1. Ingatlah bahwa waktu tidak akan kembali walaupun sedetik.
Waktu akan terus berjalan walaupun kita berhenti, dia tidak mau tahu apa yang kita mau, waktu sangat egois.
2. Jangan berfikir bahwa waktu akan menunggu kita, tapi berfikirlah waktu akan meninggalkan kita.
Waktu tidak akan menunggu kita, dia akan terus berjalan. Maka kalau kita tidak mau ketinggalan teruslah melangkah kedepan.
3. Jangan berfikir bahwa waktu itu lambat tapi berfikirlah waktu sangat cepat.
Apakah anda merasa sudah lama hidup di dunia ini? “Tidak”. Padahal anda sudah hidup di dunia ini selama 30 tahun atau bahkan 50 tahun, tapi tak terasa bukan? Waktu itu sangat cepat, saudaraku….
4. Janganlah pikiran anda dihiasi dengan kata –kata besok. Kata-kata besok akan menjerumuskan anda pada kegagalan.
Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi besok, anda juga tidak akan tahu apakah anda besok bisa melakukannya, apakah besok anda masih bernafas, apakah besok anda sempat, dan masih banyak lagi pertanyaan tentang besok. Karena itulah lakukanlah sekarang apa yang anda bisa lakukan sekarang jangan menunggu besok.
5. Berfikirlah bahwa kesempatan yang sama tidak akan datang lagi.
Kesempatan hanya datang satu kali, kalaupun datang kesempatan kedua atau ketiga itu tidak mungkin sama dengan kesempatan yang pertama.
6. Manfaatkan waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
Waktu anda muda tidak mungkin sama dengan waktu anda tua nanti, percayalah!
7. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
Gunakanlah waktu sehatmu sebaik mungkin, karena sehat itu mahal.
8. Manfaatkan waktu sempatmu sebelum datang waktu sempitmu.
Gunakanlah kesempatan yang ada karena kesempatan yang sama tidak akan datang lagi.
9. Manfaatkan hidup anda sebelum datang kematian.
Kehidupan di dunia ini hanya sekali. Karena itu manfaatkanlah hidup anda untuk berbuat kebaikan, beribadah, beramal. Semoga semua yang anda perbuat di dunia ini dapat menjadi bekal di akherat nanti.
Marilah saudaraku Kita menghisab diri kita, marilah Kita mengintropeksi diri kita, perbuatan baik apa yang telah kita lakukan hari ini, apakah kita sudah benar dalam mencari rizqi, apakah kita sudah benar dalam mendidik anak-anak kita, persiapan/bekal apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi kematian yang pasti akan menjemput kita, Apakah kita sudah punya penerang untuk menerangi tempat kita besok di alam kubur. Astagfirullohhal'adziim, subhanalloh Walhamdulillah walaa ilaa ha illallohuAllohuAkbar.
Anda suka artikel ini? Sebarkanlah…
Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Tak terasa waktu terus berjalan. Menit berganti menit, jam berganti jam, Hari berganti hari, pekan berganti pekan, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Tak terasa dengan berjalannya waktu umur kitapun bertambah, satu tahun, dua tahun dan seterusnya. Di sisi lain jatah (kuota) umur kita berkurang, kalau jatah (kuota) umur kita 65 tahun dikurangi satu tinggal 64 tahun, kalau jatah (kuota) umur kita 65 tahun dikurangi 40 tahun, maka umur kita tinggal 25 tahun lagi. Begitulah waktu. Ia berjalan sesuai dengan karakteristiknya. Berlalu sesuai dengan tabiatnya yakni cepat berlalu tanpa terasa dan tidak pernah dapat kembali. Dia juga sangat egois, tidak mau tahu apa yang kita mau. Begitulah waktu. Lalu bagaimana agar kita tidak terlena oleh waktu?
Artikel ini membahas tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu agar tidak sia-sia. Mari kita mulai saja.
1. Ingatlah bahwa waktu tidak akan kembali walaupun sedetik.
Waktu akan terus berjalan walaupun kita berhenti, dia tidak mau tahu apa yang kita mau, waktu sangat egois.
2. Jangan berfikir bahwa waktu akan menunggu kita, tapi berfikirlah waktu akan meninggalkan kita.
Waktu tidak akan menunggu kita, dia akan terus berjalan. Maka kalau kita tidak mau ketinggalan teruslah melangkah kedepan.
3. Jangan berfikir bahwa waktu itu lambat tapi berfikirlah waktu sangat cepat.
Apakah anda merasa sudah lama hidup di dunia ini? “Tidak”. Padahal anda sudah hidup di dunia ini selama 30 tahun atau bahkan 50 tahun, tapi tak terasa bukan? Waktu itu sangat cepat, saudaraku….
4. Janganlah pikiran anda dihiasi dengan kata –kata besok. Kata-kata besok akan menjerumuskan anda pada kegagalan.
Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi besok, anda juga tidak akan tahu apakah anda besok bisa melakukannya, apakah besok anda masih bernafas, apakah besok anda sempat, dan masih banyak lagi pertanyaan tentang besok. Karena itulah lakukanlah sekarang apa yang anda bisa lakukan sekarang jangan menunggu besok.
5. Berfikirlah bahwa kesempatan yang sama tidak akan datang lagi.
Kesempatan hanya datang satu kali, kalaupun datang kesempatan kedua atau ketiga itu tidak mungkin sama dengan kesempatan yang pertama.
6. Manfaatkan waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
Waktu anda muda tidak mungkin sama dengan waktu anda tua nanti, percayalah!
7. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
Gunakanlah waktu sehatmu sebaik mungkin, karena sehat itu mahal.
8. Manfaatkan waktu sempatmu sebelum datang waktu sempitmu.
Gunakanlah kesempatan yang ada karena kesempatan yang sama tidak akan datang lagi.
9. Manfaatkan hidup anda sebelum datang kematian.
Kehidupan di dunia ini hanya sekali. Karena itu manfaatkanlah hidup anda untuk berbuat kebaikan, beribadah, beramal. Semoga semua yang anda perbuat di dunia ini dapat menjadi bekal di akherat nanti.
Marilah saudaraku Kita menghisab diri kita, marilah Kita mengintropeksi diri kita, perbuatan baik apa yang telah kita lakukan hari ini, apakah kita sudah benar dalam mencari rizqi, apakah kita sudah benar dalam mendidik anak-anak kita, persiapan/bekal apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi kematian yang pasti akan menjemput kita, Apakah kita sudah punya penerang untuk menerangi tempat kita besok di alam kubur. Astagfirullohhal'adziim, subhanalloh Walhamdulillah walaa ilaa ha illallohuAllohuAkbar.
Anda suka artikel ini? Sebarkanlah…
0 Response to "Waktu Terus Berjalan Dan Tak Pernah Kembali"
Post a Comment